Manado, Sumber Berita ID – Komisi III DPRD Kota Manado terkenal dengan Komisi yang paling sering Turun Lapangan (Turlap). Hingga tak heran, Komisi III yang banyak bersentuhan dengan masalah pembangunan kota tersebut, banyak menemui permasalahan dilapangan.
Namun dengan sekian banyaknya temuan lapangan tersebut tidak membuat pimpinan dan personil Komisi III berpuas diri. Pasalnya, hasil turlap yang dilaporkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui dinas terkait untuk ditindaklanjuti terkesan tidak dihiraukan.
“Sebelum bencana banjir hingga sesudah bencana banjir kami selalu melakukan turlap, hingga kami mendapatkan permasalahan yang menyangkut kepentingan masyarakat Kota Manado, seperti banyaknya gorong-gorong yang mengalami pendangkalan, itu kami laporkan ke dinas terkait, namun yang kami lihat seakan-akan Pemkot cuek menghadapi masalah-masalah di kota ini,” tukas ketua Komisi III, Ronny Jonas Makawata Rabu (07/04).
Makawata menjelaskan, salah satu contoh pembiaran Pemkot adalah jalan amblas akibat banjir di kelurahan Ranotana Weru.
” Sudah berbulan-bulan warga selalu putar arah, karena jalan yang menjadi penghubung pasar Karombasan ini amblas akibat banjir pada waktu lalu, dan Pemkot lambat mengatasinya, akses jalan ini sangat penting mengingat ada di pusat kota Manado, ini baru satu tempat, masih banyak lokasi yang butuh sentuhan pemerintah”, tutur Makawata kembali.
RoMa sapaan akrabnya menuturkan memang masalah tersebut sudah ada tindak lanjut dari dinas terkait, namun hal itu terkesan dipaksakan.
“Memang saat kami Komisi III kembali turlap di jalan amblas tersebut baru ada pergerakan dari Dinas PUPR Bidang Bina Marga, kalau tidak mungkin belum ada action,” tutupnya.(bonds)
