Manado, Sumber Berita ID – Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo pada Kamis (19/01/2023) malam, terpantau mengunjungi pusat perbelanjaan Manado Town Square (Mantos) untuk menyapa masyarakat yang berada di sana sekaligus makan malam bersama disalah satu restoran. Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang turut menemani orang nomor satu di republik ini. Hal menarik mencuat ketika terjadi perbincangan dalam acara makan malam tersebut.
Rupanya Presiden Jokowi selalu memantau perkembangan pembangunan yang terjadi saat ini di Kota Manado. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Walikota dr. Richard Sualang. Dia mengatakan, Presiden Jokowi mengapresiasi perkembangan Kota Manado saat ini. Menurut Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur di kota tinutuan ini harus terus dilanjutkan untuk menopang perekonomian kesejahteraan masyarakat.
“Pak Presiden mengapresiasi pembangunan di Kota Manado. Termasuk pembangunan trotoar (pedestrian) sepanjang 2,8 km yang dibangun pak Walikota Andrei Angouw yang berada di sepanjang jalan Boulevard,” kata Sualang, pada Kamis (19/01/2023).
Presiden Jokowi juga berpesan kepada kedua pemimpin di Kota Manado ini untuk selalu berinovasi dan berkreasi dalam membangun Kota Manado.
“Pak Presiden Jokowi juga berpesan kepada kami untuk tetap berinovasi dan berkreasi dalam rangka membangun Kota Manado,” ungkap Sualang.
Walikota Andrei Angouw juga mengucapkan terimakasihnya kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan apresiasinya atas perkembangan pembangunan di Kota Manado.
“Terimakasih Pak Presiden yang telah memberikan perhatian khusus atas pembangunan infrastruktur di Kota Manado. Tentunya kami sangat mengharapkan keterlibatan masyarakat Kota Manado yang kami cinta ini untuk mendukung setiap program kerja dan inovasi kami dengan menjaga dan merawat semua infrastruktur pembangunan yang ada,” kata Walikota Angouw.
Turut hadir dalam acara makan malam Presiden Jokowi tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (don)