Seminar Nasional Mahasiswa Sulawesi Utara, Fokus Masalah Pendidikan di Masa Pandemi

Manado, Sumber Berita ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sulawesi Utara, mengadakan kegiatan Seminar Nasional dengan mengangkat tema “Tantangan Pendidikan Tinggi Sulawesi Utara Menghadapi Pandemi Covid-19” bertempat di Luwansa Hotel Manado, pada Selasa (06/07).

Fokus diskusi yang dipaparkan adalah mengenai tantangan dunia pendidikan di Sulawesi Utara di masa pandemi. Terutama solusi dan langkah BEM Sulawesi Utara dalam menyikapi pembelajaran jarak jauh.

Komisioner Komisi Penyiaran Independen Daerah (KPID) Hamri Mokoagow, sebagai salah satu pembicara dalam seminar ini mendorong mahasiswa untuk menguasai teknologi yang ada di sekitar untuk dijadikan sebuah riset, walaupun dalam kondisi pandemi.

“Jangan menjadi korban teknologi, jadikan teknologi sebagai alat yang bisa dijadikan riset, rubah teknologi menjadi solusi dimasa pandemi ini, ” tukas Mokoagow.

Tambahnya, KPID Sulawesi Utara menempatkan diri untuk mencari solusi bagaimana relasi untuk menjalankan program pembelajaran jarak jauh.

“Kami KPID Sulawesi Utara menempatkan diri untuk mencari solusi bersama dalam program pembelajaran jarak jauh ini. Semua lembaga penyiaran diharapkan mampu bekerja sama dengan lembaga pendidikan setempat, sehingga semua proses pembelajaran jarak jauh bisa diliput oleh lembaga penyiaran yang ada, sehingga pesan dan hak rakyat tidak terbendung oleh masalah pandemi Covid- 19,” tukasnya

Narasumber lainnya adalah Asmar Rahayu, ST, MM yang adalah mantan pengurus BEM Universitas Sam Ratulangi Manado, mengharapkan di masa pandemi ini, mahasiswa mampu melahirkan inovasi melalui teknologi, agar tidak tertinggal.

“Jadikan inovasi melalui teknologi, namun kita jangan salah gunakan teknologi dengan konten yang negatif. Mahasiswa diharapkan bisa beradaptasi di masa pandemi,” tukas Rahayu.

Tambahnya, dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM Sulawesi Utara ini bisa melahirkan solusi terbaik dalam pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid- 19.

” Pembelajaran dengan jarak jauh memang kurang baik bagi seorang mahasiswa. Karena level mahasiswa harus menghasilkan penelitian dan pengabdian bagi negara. Dengan kegiatan seminar ini, diharapkan ada solusi bagi mahasiswa untuk bisa dipakai dalam pembelajaran masa pandemi sekarang ini,” kata Rahayu kembali.

Dalam seminar yang diadakan oleh BEM Sulawesi Utara ini turut hadir pula narasumber lainnya yaitu, Asep Rahman. SKM, bersama utusan BEM di Universitas yang ada di Sulawesi Utara.(bonds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *