Mapin Sulut Siap Kolaborasi dengan Pemerintah, Universitas dan Industri

Pendidikan, Manado538 Dilihat

Manado, Sumber Berita ID – Pengurus Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh Indonesia (Mapin) Sulawesi Utara terbentuk.

Organisasi profesi para pakar penginderaan jauh ini diketuai akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Wiske Rotinsulu SP MES PhD.

Ketua Umum Mapin, Dr Agustan ST MSc melantik Pengurus Mapin Komisariat Wilayah Mapin Sulawesi Utara di Graha Bumi Beringin, Manado, Kamis (22/06/2023).

Wiske Rotinsulu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.

Ia menyatakan tekad, Mapin siap memberi kontribusi bagi Sulawesi Utara.

Kata Rotinsulu, penginderaan jauh memainkan peran strategis dan signifikan dalam menyediakan data geospasial untuk dimanfaatkan dalam pengelolaan SDA seperti kehutanan, pertanian danpertambangan.

“Disamping itu, penyediaan data iklim, manajemen bencana dan perencanaan wilayah,” kata Rotinsulu.

Ia menjelaskan, sejarah remote sensing (penginderaan jauh) dimulai tahun 1839 dengan ditemukannya fotografi dan hingga lima dekade terakhir manusia telah menyaksikan satelit penginderaan jauh menjadi salah satu alat paling efisien untuk mensurvei bumi pada skala spasial lokal, regional, dan global.

“Seperti pentingnya peran penginderaan jauh, demikian pentingnya juga peran Mapin Sulut bagi daerah,” katanya lagi.

Mapin Sulut, kata Rotinsulu, siap berkontribusi dalam perencanaan pembangunan daerah dan pengelolaan SDA di Sulawesi Utara.

Mapin siap menjadi partner pemerintah daerah, universitas dan industri.

Mengutip Helen Keller, Wiske Rotinsulu mengajak jajaran pengurus bergandengan tangan agar maju bersama.

“Jika sendiri, kita melakukan hal kecil tapi jika bersama-sama, kita bisa melakukan banyak hal besar,” katanya.

Dr Agustan ST MSc menyambut antusias pengurus Mapin Sulawesi Utara. Ia melihat personel pengurus diwarnai anak-anak muda.

Kata Agustan, Mapin hadir untuk menjembatani riset penginderaan jauh agar dapat diaplikasikan dalam pembangunan nasional, regional dan lokal

“Teknologi penginderaan jauh harus diterapkan dalam pembangunan. Data geospasial, kebumian, atmosfer, laut dsb dapat dijadikan acuan pengambilan kekebijakan pembangunan,” katanya.

Ia berharap, Komwil Mapin Sulut bisa menggairahkan disiplin ilmu penginderaan jauh di Sulawesi Utara.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Balitbangda, dr Jemmy Lampus mengharapkan Mapin turut berkontribusi pada pembangunan daerah.

“Dalam pembangunan, pemerintah butuh kajian para ahli, termasuk dalam bidang penginderaan jauh ini,” pungkasnya. (don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *