Polda Sulut Gelar Silahturahmi Bersama para Toga

Headline, Hukrim, Info, Manado559 Dilihat

Manado, Sumber Berita ID – Kepolisian Daerah Sulawesi Utara pada Rabu (21/12/2022) menggelar Silahturahmi bersama para Tokoh Agama (Toga) bertempat di Swiss-belhotel Maleosan Manado.

Kegiatan Silahturahmi ini dalam rangka menghadapi perayaan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di wilayah hukum Polda Sulut.

Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto dalam sambutan pembukaan mengatakan, peran penting para tokoh agama dibutuhkan untuk memupuk terus toleransi beragama di daerah Sulawesi Utara.

“Toleransi beragama sudah sangat luar biasa di Sulawesi Utara, oleh karena itu tujuan kita semua berkumpul disini pada kesempatan ini untuk bersama menjaga nilai toleransi tersebut agar tidak memudar. Karena, situasi yang tenang seperti di daerah ini adakalanya bisa ada sesuatu, dan itu berbahaya,” kata Kapolda Budiyanto.

Kapolda pun mengajak kepada para tokoh agama untuk turut terlibat dalam menjaga lingkungan dan stabilitas keamanan.

“Kita tidak boleh lengah dalam menjaga keamanan daerah ini, kita harus berpikir sebelum terjadi kejadian. Dan jangan sepelekan hal-hal kecil yang bisa berpotensi menjadi besar. Ini saya sampaikan karena kita semua berasal dari latar belakang yang berbeda, bangsa kita adalah bangsa yang majemuk, dari berbagai suku bangsa dan agama. Kita harus menjaga keamanan, agar selalu kondusif dan tentunya harus melibatkan para tokoh agama,” kata Budianto.

Adolf Wenas ketua bidang misi dan kerjasama Sinode GMIM mengatakan, sebagai anggota dan pimpinan gereja sangat mendukung semua program dari Kepolisian Daerah Sulawesi Utara yang selalu mengedepankan nilai-nilai toleransi.

“Dalam setiap kesempatan baik dalam ibadah di gereja maupun di komunitas gereja, selalu kami gaungkan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama. Kami secara khusus mengapresiasi keberadaan dari Panji Yosua yang selalu melakukan pengamanan dirumah-rumah ibadah. Dalam menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, Sinode GMIM juga sudah mengedarkan surat kepada jemaat-jemaat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban di daerah kita tercinta ini,” kata Wenas.

Ketua MUI Sulawesi Utara, Drs. H. Sya’ban Mauluddin M.PD.i memberikan tanggapannya mengenai bagaimana sikap dari MUI sendiri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya terhadap umat beragama di Indonesia.

“MUI sebagai mitra pemerintah bertugas untuk memberikan bimbingan, binaan, dan mengayomi setiap umat, baik dalam agama Islami maupun sesama kita dalam perbedaan agama. Kami selalu arahkan agar lembaga keagamaan ini bisa menjalankan program yang selalu mendukung nilai-nilai toleransi, terlebih tidak terpengaruh dengan hal-hal yang bisa memecah belah persatuan bangsa,” ucap Mauluddin.

Menjelang Natal dan Tahun Baru yang tak lama lagi ini, Mauluddin menghimbau kepada para anggota lembaga keagamaan di organisasi MUI untuk bisa saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan umat beragama lain demi terciptanya keamanan dan ketertiban saat umat Kristen merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Terkait dengan menjelang Natal dan Tahun Baru, kami umat islam mengajak untuk membangun kerjasama dan koordinasi dengan umat beragama yang lain. Kita harus membangun kebersamaan agar pelaksanaan Nataru di Sulawesi Utara bisa berjalan aman tertib dan lancar. Karena torang semua bersaudara, kita semua ciptaan Tuhan,” kata Mauluddin sambil menghimbau kepada para anggota lembaga keamanan untuk terus menjaga kerukunan yang telah kita bangun selama ini, hingga nilai toleransi semakin kokoh dalam membangun bangsa ini.(don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *