Geger, Sehari Ditemukan Dua Mayat di Kota Manado

Manado, Sumber Berita ID – Dalam waktu satu hari, pihak Polresta Manado, menerima dua kasus penemuan mayat. Setelah dilakukan identifikasi, penemuan mayat pertama bernama Lelaki Mochtar Hubura (31), Kelurahan Tuminting, Lingkungan I, Kecamatan Tuminting Kota Manado. Pengaguran ini ditemukan menggantung diri di Kelurahan Tuminting, Lingkungan I, Kecamatan Tuminting. Kamis (17/06), Sekitar Pkl 18.00 Wita. Sementara mayat kedua perempuan bernama Maria Wowiling (22), Warga Desa Kanonang Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa. Korban yang diketahui seorang mahasiswa ini ditemukan telah meninggal dunia di dalam kamar kost, di Kelurahan Kleak, Lingkungan I, Kecamatan Malalayang. Jumat (18/06), Sekitar pukul 00.30 Wita.

Informasi yang dirangkum menurut data dan laporan pihak kepolisian, menurut keterangan saksi Lelaki Husein Hubura bahwa sekitar pukul 06.30 Wita saksi pergi ke luar rumah yang hendak pergi bekerja, pada saat saksi pulang ke rumah sekitar Pukul 18.00 Wita saksi kembali ke rumah dan melihat rumah dalam keadaan gelap gulita, kemudian saksi menuju ke rumah untuk menyalakan semua lampu rumah, namun ketika saksi menyalakan bagian lampu dapur saksi dikagetkan dengan sosok orang yang tergantung di belakang dapur, dan saksi melihat bahwa laki – laki tersebut adalah korban Mochtar Hubura. Kemudian saksi keluar rumah dan berteriak menuju rumah kerabat dekat. Sementara menurut keterangan saksi Perempuan Siti Maryam Rahman saksi di kagetkan dengan suara teriakan dari luar rumah, kemudian saksi melihat lelaki Husein Hubura berteriak di halaman rumah kemudian saksi Lelaki Husein Hubura berkata bahwa korban Mochtar Hubura sudah meninggal dunia dengan cara guntung diri, setelah di itu saksi langsung mengecek kebenaran hal tersebut, ternyata benar korban Mochtar Hubura sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung dengan seutas tali.

Untuk penemuan mayat kedua, pertama kali ditemukan oleh saksi DR alias Defakto (24), Warga Kelurahan Sendangan Lingkungan l, Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa. Saksi pertama kali melihat korban tergeletak di tempat tidur dalam keadaan terlentang (tidak sadarkan diri) kemudian saksi mencoba membangunkan korban namun korban sudah tidak sadarkan diri

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Thommy Aruan SHut SIK, membenarkan adanya penemuan dua mayat tersebut, “saat mendapat informasi tentang adanya penemuan dua mayat tersebut, Tim INAFIS Polresta Manado langsung menuju dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi kedua jenasah,” pungkasnya. (Pra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *