Waduh, Diduga Oknum Guru SD di Manado Lecehkan Siswa, Keluarga Berencana Laporkan Polisi

Pendidikan440 Dilihat

Manado, Sumber Berita ID – Dunia pendidikan di Kota Manado tercoreng. Seorang guru yang harusnya menjadi panutan dan bimbingan di sekolah malah melakukan tindakan yang tidak terpuji. Seorang oknum guru di salah satu Sekolah Dasar di Kota Manado diduga melakukan tindak asusila kepada murid.

Oknum guru yang diketahui berinisial AW diduga melakukan tindakan cabul kepada siswa di salah satu SD Negeri di Kota Manado.

Hal tersebut diperkuat dengan laporan dari orang tua murid yang menjadi korban tindakan cabul oknum guru tersebut di kantor Dinas Pendidikan Kota Manado pada beberapa waktu lalu.

Parahnya, dari data yang didapatkan oleh sumberberita.id, jumlah siswa yang menjadi korban cabul dari terduga oknum AW ini diketahui tak hanya satu siswa.

Akan tetapi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Deysie Lumowa saat dihubungi media ini tidak merespon. Beberapa kali wartawan menghubungi lewat nomor xxxxx999, tidak ada tanggapan.

Hanya Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manado, Triana Almas yang merespon. Dikatakan Almas, pihaknya telah mengambil langkah terkait perbuatan dari oknum guru tersebut.

“Dari Dinas Pendidikan Manado sudah mengambil langkah terkait masalah ini. Oknum guru so nda mengajar, sekarang so maso di dinas,” tukasnya dalam dialeg bahasa Manado, pada Selasa (29/03/2022) lalu.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Manado melalui kepala UPTD David Tumengkol mengungkapkan bahwa pihaknya juga sudah mengambil langkah dengan melakukan pendekatan secara psikologis kepada pihak keluarga korban.

“Kami sudah mengambil langkah terkait masalah ini, yaitu dengan melakukan pendekatan psikologis kepada orang tua dan siswa, yang diduga menjadi korban pelecehan oleh oknum guru”, tukas Tumengkol.

Diungkapkan Tumengkol, bahwa salah satu keluarga korban diketahui akan mengadukan masalah ini kepada pihak kepolisian. “Kapasitas UPTD dalam hal ini menjadi pendamping korban untuk membuat laporan ke pihak kepolisian, dalam waktu dekat ini keluarga akan melaporkan kepada pihak kepolisian”, tukas Tumengkol saat dihubungi media ini pada Sabtu (09/04/2022).(don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *