Langkah Hebat AA-RS Tangani Banjir di Stadion Klabat

Manado, Sumber Berita ID – Kawasan Stadion Klabat Manado merupakan lokasi yang sangat rentan banjir. Betapa tidak, dua aliran air dari arah Winangun bermuara di tempat ini. Apabila hujan deras terjadi, air dari arah kantor Polsek Wanea dan dari arah belakang SPN Karombasan bertemu di Stadion Klabat ini. Di Samping itu, penyempitan dan pendangkalan akibat sedimentasi bertahun-tahun tidak dilakukan normalisasi drainase.

Dengan begitu, bertahun-tahun sudah silih berganti pemerintahan tidak kunjung ada solusinya. Banjir tetap menghantui warga yang berada di seputaran Stadion Klabat dan Kelurahan Ranotana Kecamatan Sario.

Namun di tangan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang, solusi banjir ditempat itu nampaknya berbuahkan hasil.

Dari hasil pantauan media ini, sudah beberapa kali terjadi intensitas curah hujan yang tinggi di Kota Manado. Namun, Stadion Klabat hanya terjadi genangan air akibat pengerjaan proyek rekonstruksi median jalan.

Kepala Dinas PUPR Kota Manado, Johnny Suwu yang bertanggung jawab dalam rekonstruksi saluran air dan jalan di Stadion Klabat menjelaskan, bahwa kondisi saluran air yang mengarah ke anak sungai Ranotana sudah mengalami penyempitan dan pendangkalan akibat sedimentasi. Sehingga apabila turun hujan deras, air meluap dan menggenangi jalan.

“Pak Walikota pada beberapa waktu lalu menginstruksikan kepada kami untuk membagi dua arah aliran air. Yaitu ke arah anak sungai Ranotana dan ke arah sungai Sario. Untuk arah sungai Sario dari arah selatan Stadion Klabat, kami harus memotong badan jalan, untuk membuat saluran air,” tukas Suwu menjelaskan.

Ide dan gagasan AA-RS patut di acungi jempol. Tak terpikirkan sebelumnya, bahwa dengan membagi dua aliran air yang mengarah di Stadion Klabat ini, akan mengurangi volume air menuju ke anak sungai Ranotana jika terjadi hujan deras.

“Air dari arah selatan stadion itu akan diurai menuju ke arah tikungan pangkalan ojek depan stadion, terus ke arah timur sampai depan Bank BCA. Nah, depan bank itu ada saluran air dibawah jalan menuju samping indomaret terus ke Sungai Sario,” ucap Suwu.

Dirinya berharap, dukungan warga sekitar untuk menjaga lingkungan, dengan cara tidak membuang sampah di saluran air.

“Kami sangat berharap dukungan dari warga sekitar agar semua program pemerintah bisa tercapai dan terlaksana dengan baik. Mari jaga lingkungan kita dengan tidak membuang sampah di dalam drainase atau saluran air,” tutupnya.(don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *