Komisi III: PD Pasar Terkesan “Pandang Enteng”

Manado, Sumber Berita – Hari ini, tepat 1 bulan masyarakat Kota Manado mempercayakan Andrei Angouw dan Richard Sualang untuk memimpin sebagai Walikota dan Wakil Walikota Manado.

Dalam awal kepemimpinan mereka, masalah sampah dan banjir menjadi program khusus untuk diselesaikan. Dalam sebulan saja TPA Sumompo sudah banyak perubahan, termasuk pembukaan jalan untuk jalur truk.

Komisi III DPRD Kota Manado yang hampir setiap hari turun lapangan mempunyai catatan tersendiri atas kemajuan yang ada di Kota Manado, didalamnya mitra kerja yang menyangkut masalah pembangunan di Kota Manado.

Ketua Komisi III, Ronny Jonas Makawata menilai dalam sebulan kepemimpinan Andrei Angouw dan Richard Sualang, sudah banyak kemajuan, namun dalam prosesnya itu, RoMa (sapaan akrabnya) jajaran bawahan harus menunjang kinerja AA-RS.

“Hari ini, satu bulan Pak Andre dan Pak Richard diberikan mandat oleh masyarakat Kota Manado sebagai Walikota dan Wakil Walikota, salah satu prioritas penanganan adalah persampahan di kota Manado. Dan pada hari ini juga, kami Komisi III datang melihat langsung di TPA Sumompo bahwa truk sampah sudah bisa melewati jalur yang sudah dibuka beberapa waktu lalu, untuk membuang sampah ke atas tumpukan sampah, ” kata Makawata dan langsung diiyakan oleh personil Komisi III, Jean Sumilat dan Lucky Datau.

RoMa melanjutkan, kerja keras Walikota dan Wakil Walikota itu harus diimbangi dengan kinerja bawahannya, agar tercipta Kota Manado yang bersih.

“Hanya butuh 30 hari, penanganan sampah sudah mulai nampak dengan dibuka jalan masuk langsung ke puncak. Ini hasil sinergitas antar Pemerintah Provinsi dan Pemkot Manado serta berbagai pihak termasuk di dalamya DLH dibawah komando Pak Frangky Porawouw dan Dinas PUPR Kadis John Suwu, ” tukasnya.

Namun menurutnya, kerja keras Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang dalam menghadapi masalah sampah di Kota Manado nampaknya tidak bisa diimbangi sebagian bawahannya, yaitu PD Pasar.

Ketua dan Personil Komisi III di Pasar Bersehati

“Tapi sangat di sayangkan, kinerja Pak Wali dan Wawali masih kurang didukung oleh bawahannya, dalam hal ini PD Pasar. Yang mana, Komisi III telah menemukan tumpukan sampah di bawah Jembatan Soekarno sejak Minggu lalu. Dan hasil komunikasi pada Hari Jumat Minggu lalu ternyata PD Pasar kekurangan mobil truk, sehingga waktu itu Komisi III langsung menghubungi Kadis DLH dan mereka siap menyediakan angkutan sebanyak 5 buah pada hari Sabtu lalu,” kata Makawata kembali.

Lanjut katanya, sikap yang ditunjukan oleh jajaran direksi PD Pasar itu akan berdampak pada perkembangan dan kemajuan Kota Manado.

“Dan hari Sabtu lalu sudah janjian jam 13.00 Wita untuk sama-sama berada di lokasi TPA Bersehati, tapi yang hadir hanya Kadis DLH bersama dengan Kabid dan 5 buah truk sampah, dan tidak di hadiri oleh petinggi PD Pasar, sikap pandang enteng di tunjukan oleh mereka, itu sangat miris,”. tutupnya. (bonds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *