Manado, Sumber Berita ID – Wakil Walikota Manado, Richard Sualang membuka Konsultasi Publik II Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wenang Dan Wanea, Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Senin, (24/02) di Ruang Serbaguna Kantor walikota Manado.
Dalam sambutannya Wawali Sualang mengatakan, untuk menata sebuah wilayah perkotaan memang rumit.
“Akan tetapi prinsipnya sama, harus ada kejelasan,supaya ada keteraturan. Mesti ada pandangan, tentang peruntukan ruang, mesti ada visi ke depan, tentang potensi penggunaan dan pengembangan. Harus ada batasan yang jelas, tentang apa yang harus dilakukan, demi terpeliharanya keamanan dan kenyamanan, dari hal-hal prinsipil ini, dapatlah kita menguji ide dan menuangkan gagasan ke dalam perencanaan,” kata Sualang.
Sualang juga mengatakan, konsultasi publik ini merupakan penyempurnaan dokumen rencana detail tata ruang (RDTR) Wenang dan Wanea di kota Manado.
“Tujuannya, agar mengingat dan kepentingan ini senantiasa pada ada di masyarakat, dan manakala, kita berpatokan kebutuhan menyusun ruang di wilayah terkait. Terlebih khusus, agar kita punya pandangan yang jelas, berpandangan ke depan perencanaan tata dalam perencanaan RDTR, agar ketika ini kelak diterapkan, hasilnya bermanfaat bagi masyarakat. Sebagaimana kita ketahui, dokumen tersebut merupakan hasil klinik bimbingan teknis bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),” ujar Sualang.
Lanjut dikatakannya, semua masukan, kritik dan saran dari masyarakat akan ditampung dan dikaji.
“Ini penting demi matangnya perencanaan. Karena rencana yang baik menjadi landasan yang solid bagi pelaksanaannya kelak. Kecamatan Wenang dan Wanea masing-masing punya potensi keunggulan, dan mungkin juga keterbatasan. Penting bagi kita untuk melihat, bahwa dengan penataan tata ruang, keunggulan apa yang dapat dioptimalkan, dan keterbatasan apa yang dapat diubah serta diolah menjadi potensi keunggulan. Semua itu tentunya harus mempertimbangkan berbagai aspek dari geografis, geostrategi, sosial, ekonomi, budaya,kesehatan, kelestarian ekosistem, dan sebagainya,” ucap Sualang.
Sambungnya Sualang, bahwa dokumen RDTR ini dapat digunakan bagi pembangunan dan pengembangan wilayah di Kota Manado, khususnya Wenang dan Wanea.
“Dari situ kita juga dapat mensinkronkan penataan ruang di Kecamatan-kecamatan lainnya. Dengan begitu, setiap wilayah Kecamatan di Kota Manado saling mendukung dan menopang, maju dan sejahtera bersama sama, aman dan nyaman berkelanjutan,” ungkap Sualang.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Sekretaris Daerah Kota Manado Micler CS Lakat SH MH, Asisten II Atto RM Bulo SH MM, Kepala Dinas PUPR Johny Suwu ST, beserta Jajaran Pemerintah Kota.(don)
