Manado, Sumber Berita ID – Pemerintah Kota Manado dibawah kepemimpinan Walikota Andrei Angouw (AA) dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang (RS) tengah fokus untuk memperhatikan infrastruktur dan pembangunan untuk masyarakat kepulauan.
Hal tersebut diperkuat dengan rencana pemerintah Kota Manado yang akan bekerja sama dengan pihak PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo untuk menambah pasokan jam operasional listrik di kepulauan Bunaken dan Siladen selama 24 jam.
Hal tersebut terungkap ketika Walikota Manado Andrei Angouw di dampingi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Manado Peter Eman mengunjungi Kantor PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo di Jalan Bethesda Manado, pada Senin (29/08/2022).
Kedatangan Walikota di terima langsung oleh General Manager PLN Suluttenggo, Leo Basuki Brehmani bersama jajarannya.
Hal lain yang dibahas dalam pertemuan ini diantaranya, mengenai support PLN dalam mengenai penambahan meter dan jaringan baru.
“Pihak PLN mensuport untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Manado baik itu penambahan meter dan jaringan baru dan juga untuk lokasi-lokasi perdagangan di kota Manado,” ujar Walikota Angouw didampingi Kadis Perkim Peter Eman dan Sekretaris Alvian Kojansow.
Peter Eman mengungkapkan, pembicaraan antara PLN dan pihak pemerintah Kota Manado juga membahas mengenai rencana jam operasional listrik di Kepulauan Bunaken, Siladen, dan Manado Tua.
“Pertemuan tadi juga membahas rencana jam operasional pasokan listrik ke Pulau Siladen, Bunaken dan Manado Tua 24 jam. Dan juga percepatan dengan pembentukan tim khusus antara PLN dan Dinas Perkim Manado untuk penerangan jalan umum dengan menggunakan meterisasi di jalan utama,” ungkap Eman dan diamini sekretaris Perkim Alvian Kojansow.
Pihak PLN juga meminta support kepada pemerintah Kota Manado untuk rencana kegiatan pembagian kompor listrik kepada masyarakat yang kurang mampu.
“PLN melalui pimpinan wilayah meminta support dari Walikota Manado untuk kegiatan pembagian kompor listrik sebanyak 7000 unit bersama kelengkapan masak yg diprioritaskan ke masyarakat kurang mampu dan UMKM yang ada di Kota Manado,” ujar Eman. (don)