Manado, Sumber Berita ID – Saat ini cuaca antara musim penghujan dan musim kemarau dengan kelembaban suhu udara yang tinggi, dapat menyebabkan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah (DBD) mudah bersarang di tempat-tempat yang lembab dan berair.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado melalui Kepala Dinas dr. Steaven Dandel menyarankan kepada masyarakat untuk selalu aktif dan waspada untuk memberantas sarang nyamuk.
“Saat ini kita sedang ada pada perubahan musim yang tidak pasti. Hal ini menyebabkan fluktuasi populasi nyamuk yang tidak menentu. Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu berperan aktif memberantas tempat penyebaran nyamuk,” tukas Dandel, pada Senin (30/05/2022).
Dandel menjelaskan, memasuki musim pancaroba di tahun ini, harus diwaspadai. Mengingat pada tahun sebelumnya, kasus DBD di Kota Manado mengalami penurunan, dan pertengahan tahun 2022 ini, tingkat curah hujan cukup tinggi.
“Biasanya memasuki bulan Juni, kita akan masuk pada musim panas yang pada tahun tahun sebelumnya diikuti oleh penurunan kasus DBD. Tapi, di tahun ini justru sebaliknya, pada bulan Juni curah hujan cukup tinggi, sehingga diperlukan kewaspadaan tinggi dari masyarakat dan peran serta aktif untuk tindakan pemberantasan sarang nyamuk secara masal di lingkungan masing masing,” tukas Dandel yang diketahui merupakan dokter spesialis Epidemiology ini.(don)