BRI Gelar Journalist Bootcamp 2023
Sumber Berita ID – Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar journalist Bootcamp 2023 di Jakarta dan Sentul pada 27-28 Januari 2023. Ajang ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli yang diperuntukkan kepada jurnalis-jurnalis penerima beasiswa strata 2 (S2) binaan BRI.
Tercatat ada 51 jurnalis yang hadir dalam ajang Journalist Bootcamp 2023. Sebanyak 51 jurnalis ini terbagi dari tiga batch penerima beasiswa CSR BRI peduli, yakni satu, dua dan tiga. Sejak 2013 BRI memberikan beasiswa S2 kepada para jurnalis dari seluruh Indonesia. BRI mengajak Jurnalis Indonesia menjadi agen perubahan demi memperkaya pemberitaan pers yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Penerima beasiswa dari CSR BRI peduli dimulai dari batch satu yang dibuka pada 2013, batch dua (2017) dan batch tiga (2022). Setelah hampir 10 tahun membuka beasiswa S2 bagi para jurnalis, akhirnya BRI berkesempatan mengumpulkan para “kuli tinta” dalam satu tempat yang diberi tajuk journalist Bootcamp 2023. Department Head Corporate Communication BRI, Roma Jaka Permata Simanjuntak, berharap ajang pertemuan ini bisa digelar rutin, minimal enam bulan sekali. Dengan begitu, para penerima beasiswa di setiap batch-nya bisa saling bertukar informasi yang bermanfaat.
“Penerima beasiswa berasal dari Papua, Kalimantan, Sumatra, Jawa, Jabodetabek dan wilayah lain di Indonesia. Saya harap pertemuan ini bisa menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh penerima beasiswa program master S2,” kata Roma di Gedung BRI. Tak sekadar berkumpul, BRI melalui program CSR BRI Peduli juga mengunjungi dan membantu pendanaan renovasi sekolah Madrasyah Ibtidaiyah (MI) Al-Badriyah di Desa Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (28/1/2023) pagi WIB.
Menurut Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto, BRI tak hanya membantu pelaku UMKM, tapi juga peduli dengan pendidikan anak bangsa. Sebelum membantu pendanaan renovasi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Badriyah Bogor, BRI juga rutin melakukan hal serupa kepada 30 sekolah di seluruh Indonesia dengan total uang Rp30 miliar.(*)