Manado, Sumber Berita ID – Bulan Juni ini menjadi Bulan Bung Karno, sebab pada bulan ini terdapat momen penting terkait proklamator dan Presiden pertama Indonesia, yakni Soekarno. Kelahiran Pancasila sendiri jatuh pada tanggal 1 Juni, kelahiran Bung Karno pada 6 Juni 1901, dan wafat pada 21 Juni 1970.
Pada momentum itu, Pemerintah Kota Manado dibawah komando Walikota Andrei Angouw (AA) dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang (RS) kembali membuat gebrakan dengan menggelar Festival Bung Karno Manado (FBKM) 2023.
Pada hari kedua FBKM yang diadakan di lapangan UMKM Megamas, kedua pemimpin kota Manado itu diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada kaum milenial mengenai sosok Bung Karno.
Menurut Walikota Andrei Angouw, bulan Juni sangat erat kaitannya dengan Bung Karno
“Bulan Juni sangat erat kaitannya dengan sosok Bapak pendiri Bangsa Indonesia, yaitu Bung Karno. Kelahiran Pancasila sendiri jatuh pada tanggal 1 Juni, kelahiran Bung Karno pada 6 Juni 1901, dan wafat pada 21 Juni 1970. Banyak ide dan gagasan oleh Bung Karno yang patut kita pertahankan sampai saat ini. Kaum milenial diharapkan bisa mencontoh sosok dari Bung Karno,” jelas Walikota didampingi istri tercinta Irene Golda Pinontoan (IGP) yang juga sebagai ketua panitia FBKM 2023.
Senada dengan itu, dr. Richard Sualang menjelaskan, ide dan gagasan oleh Bung Karno, yang menurutnya masih relevan dipakai sampai saat ini.
“Pemikiran, gagasan, dan ideologi dari Bapak pendiri bangsa Indonesia ini masih relevan kita terapkan sampai saat ini. Kaum milenial dititipkan oleh Bung Karno untuk bisa tambah semangat berusaha, belajar, terampil dan percaya diri, itu yang diinginkan Bung Karno untuk membangun bangsa Indonesia,” kata Richard Sualang didampingi istri tercinta Merry Sualang Mawardi yang juga sekretaris TP PKK Kota Manado.
FBKM 2023 digelar selama 3 hari. Dan pada hari kedua ini, berbagai lomba dan atraksi menarik disiapkan oleh panitia.(don)