MANADO, Sumber Berita ID – Legislator muda dari Kota Manado, Jurani Rurubua, SST menggelar masa reses pertama di tahun 2022 bertempat di Kelurahan Kairagi II Kecamatan Mapanget, Minggu (27/03/2022).
Menurut Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Manado ini tujuan reses ini adalah untuk untuk menampung semua aspirasi dari warga yang adalah konstituennya.
Untuk itu dirinya berharap semua keluh kesah dari warga, bisa disampaikan secara langsung agar bisa diketahui.
Dari hasil dialog bersama warga, Jurani berhasil menampung sejumlah aspirasi warga terkait kehidupan sosialnya masing-masing. Diantaranya masalah penyaluran bansos yang tidak merata bahkan ada nama yang biasa dapat saat ini sudah tidak dapat lagi bansos tersebut.
Terkait bantuan sosial atau bansos Jurani menjelaskan bahwa bansos tersebut tujuannya bukan untuk didapat seumur hidup. Harusnya bansos tersebut ada perubahan. Misalnya si A sudah dapat selama 2 tahun, ini bansos seharusnya bisa untuk peningkatan kesejahteraan. Dua tahun kemudian kalau si A masih dapat terus berarti ini bansos tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.
“Harusnya begitu ada bansos, 2 atau 3 tahun mendatang si A setidaknya sudah bisa mandiri atau intinya sudah bisa berdiri sendiri dan bansos akan dipindahkan kepada orang lain. Jadi bukan didapat untuk selamanya,” terang anggota Komisi III DPRD Kota Manado tersebut.
Pada kesempatan tersebut Rurubua tak lupa mengajak kontituennya untuk mendukung semua program-program pemerintah AARS yang pro rakyat. “Karena orang tidak dapat merubah satu sistem hanya dengan waktu satu tahun jadi semua perlu waktu,” terang Rurubua.
Lagi kata Rurubua, banyak program pemerintah Kota Manado yang saat ini sudah dirasakan masyarakat seperti sudah tidak banjir, KTP gratis dan masih banyak lagi. ” Untuk itu mari sama-sama kita dukung program-program pemerintah Kota Manado,” tandasnya.
Diakhir reses tersebut Jurani memberitahu kepada konstituennya bahwa dari PSI menyuruh dirinya untuk tidak lagi maju di Kota Manado lagi tapi naik ke DPRD Provinsi, menang atau kalah serahkan saja kepada Tuhan. (don)
