Masa Pandemi, Pelealu Ajak Media Promosikan Pariwisata Secara Digital

Headline, Manado313 Dilihat

Manado, Sumber Berita ID – Masa sekarang ini, mengharuskan berbagai kegiatan dan pekerjaan dilakukan dari rumah (WFH). Oleh karenanya, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado mengajak para pekerja dibidang media online untuk bisa mempromosikan Pariwisata Kota Manado secara digital.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Dra Neivy Lenda Pelealu MSi dalam Pengembangan Pemasaran Digital Pariwisata Kota Manado”, yang berlangsung di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Kamis (06/05/2021). Dalam sambutannya, Pelealu mengajak seluruh media online untuk berperan aktif membantu promosikan pariwisata di Kota Manado secara digital.

“Kami mengajak seluruh media online agar berperan aktif membantu mempromosikan pariwisata di Kota Manado dengan mengangkat hal-hal baik dan positif yang dapat menarik wisatawan datang ke Kota Manado,” ajaknya.Pelealu yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran Abdiel O Bajen ini mencontohkan negara Thailand yang patiwisatanya mampu berkembang dengan ditunjang informasi dan pemberitaan positif dari media mengenai hal-hal menarik di sektor pariwisata negara tersebut.

“Sebab mereka sangat menyadari pendapatan masyarakat bersumber dari sektor pariwisata,” terangnya.

Lebih lanjut menurut Pelealu, tingkat kunjungan wisatawan sangat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat termasuk di kota ini. Namun Pandemi Covid-19 telah memukul telak perkonomian serta berimbas terhadap sektor wisata.

“Akibat pandemi Covid-19 banyak pekerja wisata yang terdampak kehilangan pekerjaan karena sumber pendapatan terpuruk sehingga harus dicarikan solusinya oleh pemerintah,” katanya.Pelealu menegaskan, pandemi ini tidak memberikan kesempatan luas bagi dinas pariwisata untuk promosi secara offline.

“Nah digitalah salah satu solusi untuk memasarkan Manado sebagai kota pariwisata,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Manado Philips Sondakh mengungkapkan bahwa, media memiliki peranan penting untuk menghidupkan perekonomian pariwisata dengan bantu mempromosikan keunggulan-keunggulan yang ada di kota ini.

“Diharapkan agar media menyamakan persepsi untuk mempromosikan Kota Manado. Angkat hal-hal positif yang dapat mengundang para wisatawan,” jelasnya.

Menurut Sondakh, Kota Manado sedang menuju ke smart tourism yang salah satunya harus melek mempromosikan dan menggunakan aplikasi berbasis digital.

“Seperti Traveloka yang bisa meraup keuntungan sebesar-besarnya lewat bisnis aplikasi,” paparnya.

Sondakh mengungkapkan ada rencana komunitas mobil sport Porsche akan berkunjung ke Kota Manado. Di mana, lanjutnya, kehadiran para pemilik 40 unit mobil sport tersebut akan membawa dampak ekonomi bagi Kota Manado yang jadi tujuan touring.

“Sayangnya, lantaran pandemi Covid-19 rencana kunjungan ini dipending. Padahal mereka juga tidak segan untuk berinvestasi di daerah yang mereka kunjungi,” tukasnya.

Di tempat yang sama Kabid Pemasaran mengajak media online agar menyajikan berita-berita yang dapat menghidupkan sektor wisata yang mulai collapse, dengan memunculkan judul-judul yang menarik dan mengubah konsep pemberitaan lebih menarik dan bersifat friendly. Ia berharap media turut mempromosikan lokasi-lokasi wisata yang dapat menarik wisatawan, seperti gunung Tumpa, taman laut Bunaken, dan sebagainya.

“Mari kita picu hal-hal yang positif dengan merubah konsep pemberitaan,” ajaknya kemudian berharap agar pandemi ini segera berakhir.

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dispar Jein Barantian, Kabid Destinasi Hesti Korompis, Kabid Kelembagaan Steven Runtuwene beserta tim, Komunitas Ekraf, Perhotelan, Media, EO dan lain sebagainya.(bonds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *