Sering Diterpa Isu SARA, HJP:Mari Berpolitik Secara Santun

Headline, Politik289 Dilihat

Manado, Sumber Berita ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado mengagendakan debat yang di wakili oleh masing-masing peserta calon wakil walikota, Selasa (10/11).

Dalam satu kesempatan, masing-masing calon Wakil Walikota, dengan diberi kesempatan satu kali untuk memberikan pertanyaan kepada setiap peserta dan diwajibkan untuk memberikan jawaban, berdasarkan visi dan misi juga program dari paslon itu sendiri.

Salah satu calon Walikota mepertanyakan persoalan ancaman disintegrasi ditengah suasana pemilu sering kali terjadi ujaran kebencian, hinaan, politisasi SARA, serta tindakan diskriminasi, caci-maki juga perbuatan tidak menyenangkan, sejak penetapan calon hingga debat, dijawab Paslon nomor urut 3 yang diwakili calon Wakil Walikota Hanny Joost Pajow, dengan ajakan untuk berpolitik secara santun.

“Kami bisa dibilang menjadi paslon yang paling banyak mendapat perlakuaan yang tidak menyenangkan, baik itu bentuk caci-maki, fitnah, black campaign, ujaran kebencian dan segala bentuk pelecehan, hingga perlakuan yang mengarah ke unsur SARA. Sampai saat ini kami tidak paham kenapa diperlakukan seperti itu. Meski begitu, saya bersama bapak Mor Dominus Bastiaan selaku Calon Walikota, tetap mengingatkan kepada seluruh pendukung untuk tetap menjaga persatuan dan jangan terpancing, serta mengimbau dan mensosialisasikan bagaimana berpolitik secara santun, terhormat karena torang di Manado ini samua tamang bae,” tutur HJP.

Dari penelusuran media ini, perlakuan yang tidak menyenangkan seperti black campaign, fitnah, ujaran kebencian, kerap ditujukan kepada tiga pasangan calon, yakni paslon nomor urut 1,2 dan 3.(bonds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *