Kriminolog dan Unsur Mahasiswa Tegas Tolak Asas Dominus Litis

Headline, Manado, Pentas207 Dilihat

Manado, Sumber Berita ID – Dosen Kriminologi Universitas Trinita Manado Dr. Wempi Potale, S.H., M.H menilai asas Dominus Litis tidak cocok diterapkan di Indonesia.

Menurutnya, asas Dominus Litis akan memberikan memberikan suatu lembaga hukum menjadi supaya power dan mengesampingkan penegakkan hukum lainnya.

“Asas Dominus Litis tidak cocok diterapkan di Indonesia, karena akan memberikan kepada satu lembaga penegakan hukum sebagai Super Power dan mengenyampingkan penegakan hukum lainnya,” kata Dosen dalam keterangannya, Minggu (09/02/2025).

Menurut Wempi, dalam sistem hukum yang berbasis pada prinsip keadilan, independensi, dan objektivitas, peran jaksa harus tetap terbatas pada tugasnya sebagai penuntut umum.

“Oleh karena itu Asas Dominus Litis sangat tidak cocok diterapkan di Indonesia” tegasnya.

Para ahli dan praktisi hukum menilai bahwa setiap perubahan dalam sistem peradilan harus dilakukan secara hati-hati agar tidak mengganggu stabilitas dan keadilan yang telah terbangun selama ini.

Hal yang sama diutarakan oleh Alpianus Tempongbuka, S.Ap sebagai Ketua Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sulut. Menurut Tempongbuka, Dominus Litis tersebut akan menciptakan kewenangan super power dalal kelembagaan.

“Saya Alpianus Tempongbuka, S.Ap sebagai Ketua Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Sulut menolak program Dominus Litis. Karena menurut kami, hal tersebut akan menciptakan kewenangan super power dalam kelembagaan.” ucapnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *