Manado, Sumber Berita ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara, mengelar kegiatan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, Kepada Pemilih Pemula. Bertempat di Aula Man Model Manado. Kamis (05/08/24).
Dibuka langsung oleh anggota KPU Sulut, Lanny Anggriany Ointu, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Ilham Saputra, mantan ketua KPU RI 2018-2022. Dengan materi yang disampaikan bertemakan “Yang Muda yang Memilih, Bersama Mengawal Pemilu 2024”.
Ilham Saputra saat membawakan manteri mengajak dan menekankan kepada pemilih pemula agar berpartisipasi dan jangan terpengaruh dengan politik uang.
“Jang memilih karena di iming-iming uang, jangan mau memilih karna dipaksa. Harus memilih secara rasional, pilih calon pemimpin yang karena kamu suka visi misinya. Itu adalah pemilih yang baik,” beber Ilham.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, jangan muda percaya, terutama berita Hoax.
“Selidiki dulu berita yang beredar, cari informasi ke KPU. Jangan muda percaya, apalagi terkait pemberitaan yang belum tentu benar atau Hoax,” kata Ilham.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Redinal Muhdar, M.M aktivis kepemiluan Sulawesi Utara, dengan tema yang disampaikan, Generasi Milenial bijak memilih, suara masa depan negara.
“Tiga kreteria untuk memilih pemimpin. Kriteria pertama, memilih pemimpin yang tidak pernah KDRT, tidak korupsi atau terlibat dengan pidana hukum. Kedua, Dia mampu meramal pikirannya terkait kebijakan yang nanti dilakukannya untuk masyarakat. Dan yang ketiga atau yang terakhir elektabilitas,” jelas Muhdar.
Muhdar menambahkan, kebijakan Gen Z dalam menganalisa calon nanti sangat diperlukan.
“Dan syarat bagi pemilih pemula atau Gen Z agar dapat memiliki calon yang baik dengan cara banyak membaca, berfikir dan beranalisa serta berdiskusi. Dengan begitu akan timbul rasa bijak bagi pemilih Gen z atau milenial untuk memilih calon pemimpin yang baik,” harapnya.
Pemateri ketiga disampaikan oleh Krisdianto Pranoto, Aktifis pegiat Pemilu. Materi yang disampaikan tentang Tantangan pemilih pemula pada pilkada 2024.
“Tantangan pemilih pemula adalah sumber informasi, akses informasi, kejemuan, tidak terlibat secara bermakna, sekedar janji buka bukti, partisipasi semu dan minim nilai. Pemilih pemula harus berpartisipasi aktif. Partisipasi aktif bagi pemilih pemula itu adalah salah satu kunci suksesnya pemilu,” pungkas Pranoto.
Dari pantauan media ini, Kegiatan sosialisasi berjalan begitu baik dan menarik, karena saat disampaikan materi dirangkaikan dengan sesi tanya jawab yang mendapatkan hadiah.(don)