Manado, Sumber Berita ID – Pasca terjadinya banjir yang menerjang Kota Manado pada beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Manado melalui Walikota Manado Andrei Angouw langsung mengambil langkah-langkah teknis untuk meminimalis terjadinya banjir.
Lokasi pertama yang didatangi oleh Walikota Angouw adalah di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua.
Di lokasi Walikota di sambut Camat Paal II Glen Kowaas dan beberapa Ketua lingkungan langsung melihat saluran air di lingkungan 4, 7 dan lingkungan 8.
Selesai dari Ranomuut, Walikota didampingi Camat menuju Kelurahan Perkamil berbatasan dengan Malendeng untuk melihat kondisi jembatan yang baru selesai dibuat serta pengerukan anak sungai yang sedang dilakukan.
“Tujuan dari turun lapangan ini untuk menganalisis bagaimana seharusnya memanfaatkan setiap saluran air di Kota Manado baik anak sungai maupun parit, drainase agar dapat menampung debet air jika hujan lebat. Hal ini dimaksudkan agar ke depan tidak ada lagi air meluap kejalan atau bahkan menggenangi rumah-rumah penduduk,” ujar Walikota Angouw.
Sejak awal kepemimpinan, Walikota sudah bertekad agar Kota Manado bebas genangan air jika hujan lebat termasuk membuat perencanaan agar Manado terhindar dari ancaman banjir.
“Makanya salah satu solusi adalah normalisasi anak sungai dan perbaikan drainase dan parit-parit di Kota Manado”, ujarnya.(lipsus)