Manado, Sumber Berita ID – Anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara Asmar Rahayu menilai pergerakan dan kinerja kepolisian di wilayah hukum Sulawesi Utara patut diacungi jempol. Pasalnya, angka kriminalitas dari tahun ke tahun semakin menurun.
Rahayu mengatakan, Kepolisian Daerah Sulawesi Utara semakin giat mensosialisasikan kepada masyarakat dalam bentuk dialog-dialog antar pemuka agama maupun kepada LSM.
“Pihak kepolisian daerah Sulawesi Utara sudah melakukan langkah-langkah positif dalam menekan angka kriminalitas. Ini dibuktikan dengan terselenggaranya dialog kebangsaan dengan mengangkat tema “Menangkal Hoax dan Ekstrimisme di Era Disrubsi digital” dalam rangka Hari Santri di Hotel Grand Wizz ini,” ujar Rahayu, pada Jumat (28/10/2022).
Rahayu menilai, aparat kepolisian yang bertugas dalam menjaga keamanan di Provinsi Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado patut diberikan apresiasi. Pemberantasan premanisme menjadi salah satu contoh yang paling menonjol.
“Para aparat kepolisian di Provinsi Sulawesi Utara, dalam usahanya menjaga dan mengamankan daerah ini patut diberikan apresiasi. Banyak kasus yang menjadi viral di media sosial, yang tak hitung lama, langsung di amankan pihak kepolisian,” tukas Rahayu.
Namun, kinerja kepolisian harus ditunjang dengan adanya dukungan dari masyarakat. Dimana, tanpa adanya campur tangan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, semua itu akan sia-sia.
“Perlu, sangat perlu masyarakat dilibatkan untuk menjaga keamanan lingkungan. Tanpa keterlibatan masyarakat, kinerja dari kepolisian akan menurun,” ujarnya mengakhiri. (don)
