Manado, Sumber Berita ID – Anggota DPRD Kota Manado, Jurani Rurubua sesuai surat yang masuk ke lembaga DPRD Manado, DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di tarik ke Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebelumnya dia mendiami di Fraksi Partai Golkar.
Surat keputusan perpindahan fraksi tersebut di bacakan langsung Sekwan Julises Oehlers oleh Surat masuk dari PSI Nomor XXV tertanggal 2 Juli 2022 merekomendasikan Anggota Jurani Rurubua untuk pindah ke Fraksi PDI Perjuangan.
Rurubua menutur, perpindahan ini merupakan hak dari DPR sebagai bentuk dari proses dinamika politik.
“Hari ini, Saya Jurani Rurubua, selaku Ketua DPD PSI Manado, sekaligus Anggota DPRD Kota Manado, bergabung bersama Fraksi PDI- Perjuangan. Setelah sebelumnya PSI berada dalam lingkaran fraksi Golkar. Perpindahan fraksi ini merupakan hak anggota DPR sebagai bentuk dari proses dinamika politik. Bergabungnya PSI dalam fraksi PDI-P bukan tanpa alasan. Bagi Saya, ini adalah bentuk dari cara merealisasikan agenda perjuangan PSI untuk rakyat,” kata Jurani sesuai rilis yang didapat sumberberita.id, pada Rabu (06/07/2022) malam.
Menurutnya, PSI yang merupakan partai naungan Jurani Rurubua mempunyai komitmen yang kuat untuk mengontrol kebijakan pemerintah.
“PSI memiliki komitmen yang kokoh untuk mengawal kepentingan rakyat, menjaga stabilitas politik, serta mengontrol kebijakan pemerintah. Bergabungnya PSI ke Fraksi PDI-P juga bagian dari cara Kami mewarnai sekaligus semakin dekat untuk mengawal demokrasi,” tambahnya dalam rilis media tersebut.
Politisi yang gemar turun lapangan itu tak menampik, bahwa PDI Perjuangan merupakan partai penguasa. Namun, dengan bergabungnya dia di Fraksi Banteng Manado itu akan tawaran kebijakan serta suara-suara amanat rakyat yang bisa dikelola dengan produktif.
“Bukankah PDI-P di Manado adalah partai penguasa? 1 fraksi yang tidak ada anggota dari partai berbeda. Maka dengan kehadiran Saya di fraksi ini, berperan penting untuk memberikan tawaran kebijakan serta suara-suara amanat rakyat yang bisa dikelola dengan produktif. Keluar dari fraksi Golkar bukan berarti ada tendensi buruk. Namun, realitas politik membutuhkan keputusan sikap yang berpihak kepada kepentingan rakyat. Saya banyak mendapat kepercayaan dari Fraksi Golkar, mulai dari jabatan sekretaris hingga posisi banggar. Artinya, tidak ada problem tendensius yang perlu diperdebatkan,” ucapnya.
Dengan mendekati pemerintah yang saat ini menjadi pemimpin di kota tinutuan ini, Rurubua berharap bisa mengambil peran penting untuk kepentingan rakyat.
“Saatnya, Kita dekati kekuasaan untuk mengambil peran lebih strategis. Mewarnainya untuk kepentingan rakyat, mengkritisinya demi kemaslahatan bersama, bahkan mendukungnya demi tegaknya kedaulatan rakyat. Apalagi Visi Misi dan juga ragam program PDI-P selama ini berkesesuaian dengan agenda politik PSI,” tukasnya.
Tak lupa, Rurubua berterimakasih kepada Fraksi Partai Golkar yang sudah memberi ruang dan memposisikan dirinya dalam lembaga dewan.
“Terima Kasih untuk fraksi PDI-P yang berkenan menerima PSI bahkan dengan memberi ruang kepada Saya untuk tetap bersuara atas nama rakyat. Terima Kasih pula untuk kepercayaan Fraksi Golkar selama ini. Semua akan menjadi pengalaman terbaik. Intinya, dimana pun keberadaan PSI, perjuangan untuk membela rakyat adalah tugas utama Kami,” tutupnya. (don)
