Manado, Sumber Berita ID – Curah hujan di Kota Manado meningkat akhir-akhir ini. Bahkan, pada Minggu (20/02) kemarin hingga subuh tadi, Kota Tinutuan ini masih diguyur hujan.
Melihat hal tersebut, Walikota Andrei Angouw pada, Senin (21/02/2022) pagi, sebelum ke ke kantornya, Walikota menyempatkan diri mengunjungi beberapa lokasi untuk melihat kondisi drainase dan saluran air termasuk pemukiman warga pasca hujan kemarin hingga malam hari.
Walikota mengawali kunjungan lapangan dengan melihat kondisi dan pemanfaatan gorong-gorong di jalan Bethesda hingga ke saluran keluar airnya di persimpangan boulevard. Disini manfaat pembuatan gorong-gorong mulai terasa dampak positifnya sebab jalan Bethesda tidak lagi tergenang air kendati hujan lebat.
Dari Boulevard Walikota menuju Karangria untuk melihat kondisi drainase serta normalisasi anak sungai yang sedang dilakukan. Walikota juga melihat kondisi pemukiman warga yang semalam terendam air walaupun tidak lama. Kendati terdapat beberapa pemukiman warga terendam air tapi hal ini tidak berlangsung lama seperti sebelumnya-sebelumnya.
Terdapat beberapa titik di Karangria dimana air yang ada di parit-parit mandek, dan tidak mengalir. Walikota meminta kepada Camat dan Lurah untuk berkordinasi dengan Kadis PUPR Johny Suwu, untuk mengambil langkah selanjutnya.
Selesai di Karangria Walikota melanjutkan pemantauan lapangan ke Bailang, untuk melihat situasi dan keadaan anak sungai di Bailang. Bagi Walikota Anak Sungai di Bailang perlu dinormalisasi dengan melakukan pelebaran, pengerukan termasuk menertibkan pembangunan yang berada di bantaran sungai dan anak sungai.
Pasca hujan seharian sejak kemarin hingga tadi malam telah memberikan pelajaran yang berharga bagaimana warga masyarakat termasuk stake holder yang ada untuk bersama-sama tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuangnya di anak sungai, drainase dan parit-parit. Kondisi inilah yang membuat draise dan parit-parit tersumbat, air meluap kejalan-jalan bahkan dalam kondisi debit air yang sangat banyak dapat menyebabkan banjir.
Hasil tinjauan lapangan ini dianalisa Walikota untuk selanjutnya dibuat program dan kegiatan penanganannya agar masyarakat kota Manado tidak dihantui oleh ancaman banjir. Satu hal yang sudah terasa ketika memantau kondisi lapangan pagi ini adalah beberapa ruas jalan yang selama ini terendam air, tidak terjadi lagi walaupun kondisi hujan lebat.
Dalam kunjungan ini, Walikota didampingi Camat, Lurah dan para Ketua-Ketua Lingkungan. Selesai memantau beberapa lokasi di Kota Manado, Walikota sebelum menuju kantor, menyusuri Jalan Hasanuddin hingga ke Cereme, Wawonasa, Kampung Ternate, juga dalam rangka melihat kondisi sungai, anak sungai, drainase hingga pemukiman warga.(don/*)