Manado, Sumber Berita ID – Kepala Lingkungan (Pala) sebelumnya sudah menyerahkan aset pemerintah berupa motor sampah kepada Ketua Lingkungan (Ketling) yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu.
Namun sejumlah Ketling mengeluhkan, kondisi motor sampah yang di serahkan ternyata sudah rusak.
Tengok saja di Kecamatan Malalayang, sejumlah Ketling kecewa karena motor sampah yang diserahkan kepada Ketling baru ini sebagian besar sudah rusak alias “so ta duduk”.
“Kami kecewa karena pala sebelumnya, memberikan aset pemerintah di lingkungan yaitu motor sampah, namun ternyata so ta duduk alias rusak berat,” ujar salah satu Ketling di Kecamatan Malalayang yang tidak mau namanya disebut.
Dengan keadaan yang demikian, para Ketling yang mendapat motor sampah rusak dari Pala sebelumnya itu tidak bisa memaksimalkan kinerja dalam mengangkut sampah yang dihasilkan oleh warganya. Beberapa diantaranya harus menggunakan kendaraan ala kadarnya untuk menjemput sampah dari warga.
“Karena keadaan yang begini kami harus memutar otak lagi, untuk bagaimana caranya agar sampah dari warga bisa diangkut. Ada beberapa teman sesama Ketling baru harus menggunakan motor pribadi bahkan ada anggota dewan yang bersedia mengunakan kendaraannya untuk membantu mengangkut sampah dari rumah-rumah warga,” ungkapnya kembali.
Diketahui, para mantan pala sudah menyerahkan aset motor sampah kepada Ketua Lingkungan yang baru, namun dalam beberapa kasus motor sampah yang diserahkan tersebut sudah rusak dan tidak bisa beroperasi.(bonds)
