Program Dana Lansia Milik GSVL-MOR Dinilai Tidak Tepat Sasaran

Headline, Politik307 Dilihat

Manado, Sumber Berita ID – Pemerintah kota Manado telah menyalurkan dana Lanjut Usia (Lansia) diseluruh warga kota Manado.

Hal tersebut merupakan janji politik Walikota dan Wakil Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Mor Dominus Bastiaan (GSVL-MOR).

Namun penyaluran dana untuk para “oma-opa” di Manado ini, disinyalir tidak tepat sasaran.

Hal tersebut dikatakan oleh sekretaris fraksi PDIP kota Manado, Jimmy Gosal saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (02/12).

“Seharusnya data para lansia di ambil di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), bukan diambil dari kepala lingkungan (Pala), ini data yang kami dapatkan dilapangan, itu menyalahi aturan karena data yang aktual itu ada di Disdukcapil, bukan dari pala,” tutur anggota DPRD kota Manado dari komisi II ini.

Jimmy F.D Gosal

Ungkapnya kemudian untuk pendataan para lansia hanya diambil dari Pala yang mengakibatkan tidak semua lansia yang ada di kota Manado mendapatkan haknya.

” Masalah ini berakibat tidak semua lansia yang ada di kota Manado terdata, banyak warga yang mengeluh karena mereka tidak mendapatkan haknya sebagai penerima dana tersebut, masyarakat harus tahu ini, agar tidak terjadi polemik, jangan yang menerima hanya orang dekat Pala saja, atau orang dari kelompok atau golongan tertentu, dana lansia itu 39 miliar sangat besar, kami harus kritisi masalah ini,” ungkapnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Gosal menjelaskan kembali program dana lansia tersebut termasuk dalam program unggulan dari GSVL-MOR pada saat melakukan kampanyenya.

“Ini yang masyarakat harus mengerti, program dana lansia tersebut termasuk dalam 8 janji program cerdas dari GSVL-MOR pada saat kampanye lalu, jadi jangan salahkan kami DPRD Manado, pihak eksekutif yang mempunyai program tersebut, kami hanya memantau pelaksanaannya,” tutupnya.

Seperti yang diketahui total yang akan dibayarkan kepada lansia adalah sebesar Rp 1,5 juta per orang dengan rincian tahap awal sebesar Rp 500.000 dan tahap dua sebesar Rp 1.000.000.(bonds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *