Manado, Sumber Berita – Pernyataan tajam dilontarkan oleh anggota DPRD yang juga Anggota Badan Anggaran (Banggar) Kota Manado, Bambang Hermawan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di dalam pembahasan KUA-PPAS di ruangan Paripurna DPRD Manado, Kamis (08/10). Sebab katanya, gaji bagi para tenaga harian lepas (THL) masih tertahan dan terlambatnya pembahasan APBD-P itu sepenuhnya salah dari pemerintah kota (Pemkot) Manado.
“Tertahannya Gaji THL dan Kepala Lingkungan itu jelas kesalahan orang-orang yang ada di depan saya (sambil menunjuk Tim TAPD Pemkot Manado). Keterlambatan pembahasan APBD-P juga dari mereka dengan telat memasukan draft,” tegas personel anggota Komisi IV itu.
Hermawan menambahkan, DPRD Kota Manado akan memberikan garansi kepada Gaji Kepala Lingkungan dan THL.
“Kami (DPRD Manado) garansikan Gaji Pala dan THL akan dibayar di APBD-P tahun ini. Ini kan sebelumnya DPRD Manado sudah mengganggarkan waktu APBD 2020 pembayaran gaji mereka hingga Desember nanti, dengan kuota THL sebanyak 3300, jadi kami di DPRD Kota Manado saya tegaskan tidak menghambat pembahasan APBD-P,” Kata Bambang.
“Tapi yang pemerintah kota Manado sekarang buat angka THL mencapai 5300-an lebih, mereka hanya menambah-nambah THL namun tidak membayar gaji. THL di Pemkot sekitar 5000 orang, dan di DPRD 300,” Tambahnya.
Anggota Fraksi PAN itu juga mengatakan akan semaksimal mungkin untuk memperjuangankan Nasib para THL.
“Jika berkembang isu diluar yang mengatakan, DPRD menghambat pembahasan, itu semua tidak benar. Dan saya tekankan, jika Pemerintah Kota Manado tak mampu membayar Gaji THL masukan nama-nama mereka ke saya, sebisa mungkin akan saya perjuangkan walaupun saya harus mengemis diluar sana. Selama saya masih menjadi anggota Banggar saya pastikan gaji THL akan terbayar,” Tutup Anggota DPRD Manado yang akrab dengan kalangan media ini. (bonds)
