Manado, Sumber Berita ID – Peranan para tokoh agama (toga) dan tokoh masyarakat (tomas) di tengah masyarakat memang sangat diperlukan.
Para toga dan tomas ini mempunyai peran sentral dalam terciptanya kerukunan ditengah masyarakat.
Hal itu dikatakan oleh Pjs Walikota Manado Clay Dondokambey SSTP MAP dalam memberikan sambutan pada giat Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh FKUB dalam hajatan bersama Kesbangpol, Rabu (16/10/24).
Mengambil tema ” Penguatan Peran dan Partisipasi Tokoh Agama di Kota Manado dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama dan Kondusivitas Pilkada Serentak Tahun 2024″ , Dondokambey membuka agenda tersebut.
Dondokambey sendiri mengatakan, membangun Kota Manado perlu adanya modal dan didukung dengan adanya kerukunan sebagai peran dalam tugas para tokoh agama .
“Kegiatan-kegiatan peningkatan seperti ini ketika dilaksanakan dan membuat tokoh agama dan tokoh masyarakat terus termotivasi sebagai jembatan ke masyarakat,” kata Dondokambey.
Dia berharap, lewat penyampaian-penyampaian tadi di hal-hal baik dapat turut menjaga kondusivitas dapat membuat masyarakat terliterasi dengan informasi-informasi yang baik.
Selain seluruh tokoh agama di Manado, materi dialog dibawakan juga dari Ketua KPU Manado Ferley B Kaparang SH MH dan Ketua Bawaslu Manado Brilliant Maengko SE ME serta Kaban Kesbangpol.
Disampaikan pertama oleh Kaparang, penting juga direspon masyarakat mengenai proses pilkada. Dengan datang juga dari tokoh agama ke masyarakat.
“Peran tokoh agama untuk sosialisasi peran dan partisipasi pelaksanan pilkada bagi umat turut serta sangat mengena,” terang Kaparang.
Sementara itu, menyoal proses pilkada itu sendiri, Maengko berujar, sejumlah hal-hal diperhatikan, seperti dari kalangan ASN.
Disebutnya,terdepan beberapa poin yang harus dihindari, dalam hal menjaga netralitas.
“Pastinya, mematuhi aturan yang dikeluarkan lewat SKB dua menteri telah ada. Dan, perlu dipatuhi di Pilkada kai ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, agenda tersebut telah dibuka oleh Ketua FKUB Pdt Janny Lompoliu. (don)
