Manado, Sumber Berita ID – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Manado, Johanis Waworuntu menepis berita mengenai penertiban pedagang yang tebang pilih.
Menurut Waworuntu, para anggotanya menjalankan tugas sebagai penegak peraturan daerah sudah sesuai tupoksi.
“Barangkali orang bisa mengatakan tebang pilih. Tapi sesungguhnya yang terjadi adalah penertiban merata,” kata Waworuntu ketika dihubungi, Kamis (02/04/2024).
Waworuntu mengatakan, para pedagang yang tidak taat aturan dipastikan akan dibawah ke tempat Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
“Kita juga bukan tidak melakukan penertiban. Tapi saat kita turun penertiban, lokasi saat itu tertib, tapi setelah kita bergerak patroli ke lokasi lainnya, mereka yang sudah ditertibkan kembali lagi kesitu. Namun tetap kita sikapi, akan dibawa ke sidang ditempat tipiring,” jelas Waworuntu.
Menurut Waworuntu, perlu adanya kesadaran dari pedagang untuk mendukung setiap program pemerintah.
“Namun disisi lain, memang butuh kesadaran dari masing-masing pedagang untuk tertib dan tidak melanggar aturan yang ada. Karena anggota Pol PP yang terbatas tidak memungkinkan untuk berjaga 1×24 jam. Sementara banyak lokasi-lokasi lainnya yan harus diawasi dan dipantau,” jelasnya.
Kasat Waworuntu berharap, dengan intens melakukan Tipiring, akan memberikan efek jerah kepada para pedagang.
“Semoga dengan dilakukan tipiring akan berdampak efek jera untuk tidak mengulangi pelanggaran tersebut. Jadi, untuk tertib tidak cukup dari aparat melainkan kesadaran semua pihak,” tutupnya. (don)
