Manado, Sumber Berita ID – Kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Manado melalui Dinas PUPR dan Balai Wilayah Sungai 1 (BWS) Sulawesi Utara menghasilkan buah. Penyebab banjir yang terjadi pada awal Maret lalu akhirnya bisa terdeteksi. Pangkal masalahnya ada pada sedimen di dasar sungai Bailang.
Kepala Dinas PUPR Kota Manado, John Suwu mengatakan, endapan yang ada di sungai Bailang menjadi penyebab terjadinya banjir di Kecamatan Tuminting awal Maret lalu.
“Setelah kami telusuri, penyebab banjir di Kelurahan Bailang, Kecamatan Tuminting itu adalah akibat sedimen atau endapan lumpur yang sudah memenuhi dasar sungai Bailang,” kata Suwu, Selasa (02/04/2024).
PUPR Kota Manado bersama BWS langsung berkoordinasi untuk melakukan pengerukan di sungai tersebut.
” Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala BWS 1 Sulut, Pak Sugeng, untuk melakukan pengerjaan pengerukan dasar sungai Bailang. Pengerjaan pengerukan oleh BWS sudah sementara dilakukan di sungai Mahawu dan tidak lama lagi akan diteruskan pengerjaan pengerukan di sungai Bailang,” ujar Suwu.
Diketahui, pada 2 Maret 2024 lalu, terjadi banjir akibat meluapnya air dari sungai Bailang. Ratusan rumah terkena dampak dari banjir ini. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun pemerintah Kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara langsung bergerak cepat melakukan bantuan kepada warga dengan menyalurkan alat tidur dan makanan. (don)
