Manado, Sumber Berita ID – Jemaat GMIM Sion Malalayang tepat hari ini, Minggu (21/05/2023) memasuki usia yang ke – 135 tahun.
Ungkapan syukur jemaat dirayakan dengan ibadah bersama yang dikemas khusus dalam rangka memperingati hari ulang tahun gereja.
Ibadah dipimpin oleh BPMS Pdt. DR. Evert Tangel, M.PDK. Pembacaan Alkitab diambil pada perjanjian baru, pada Kisah Para Rasul 1:15-26. Dalam khotbahnya, Pdt Tangel mengapresiasi persiapan panitia HHRG yang diketuai oleh Pnt Jean Sumilat.
“Berbagai etnis suku di Sulawesi Utara, menyatu di gereja ini. Itu patut disyukuri, patut kita banggakan di usia yang sekarang ini, GMIM Sion Malalayang tetap eksis melayani. Terimakasih para panitia, HHRG GMIM Sion Malalayang yang telah mempersiapkan acara ini dengan luar biasa,” kata Tangel.
Ketua HHRG GMIM Sion Malalayang, Pnt Jean Sumilat dalam laporannya mengatakan pelayanan adalah menolong sesama dengan kasih dan tulus.
“Panitia HHRG GMIM Sion Malalayang telah dan akan melakukan berbagai macam kegiatan. Dan lebih dari itu, kami panitia HHRG melakukan kerja-kerja dengan tulus melakukan pelayanan bahkan di jemaat kepulauan, yang merupakan mitra pelayanan. Bantuan sudah kami berikan, dan kami lakukan dengan kasih yang tulus,” kata Sumilat.
Wakil Walikota dr. Richard Sualang dalam sambutan mengatakan nilai budaya dalam Kekristenan harus terus dipertahankan.
“Nilai budaya dan adat adalah warisan yang harus dijaga oleh jemaat Sion Malalayang, karena itu juga bagian dari ajaran kita umat Kristen,” ucap Sualang.
Jalannya ibadah diselingi dengan penampilan dari panitia HHRG yang membawakan pujian dengan menggunakan alat musik kolintang.
Dalam rangkaian acara tersebut dilakukan pula pencanangan bantuan kepada jemaat lanjut usia (lansia) yang diserahkan langsung oleh Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM (KPPSG) Pnt. Rio Dondokambey.
Turut hadir dalam ibadah syukur tersebut mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Kepala Dinas Daerah Sulut Drs Fransiscus Maindoka, Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM (KPPSG) Rio Dondokambey, Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang bersama istri dr. Merry Mawardi, Kepala Kesbangpol Sulut Ferry Sangian dan para tokoh masyarakat adat Bantik Malalayang.
