Catatan Akhir Tahun: Terbukti, Program AA-RS Selalu Menyasar Masyarakat Kecil

Manado, Sumber Berita ID – Kota Manado yang tahun depan sudah berusia 400 tahun merupakan sebuah kota lintas dimensi yang multi etnis, budaya dan agama sudah mengalami kemajuan yang pesat. Di era digital ini, kecakapan intelektual pemimpin sangat menentukan majunya suatu kota tentu juga tidak lepas dari kecakapan spiritual yang menjadi landasan hikmat para pemimpin.

Sebagai anggota komunitas pendiri kota Manado yaitu Walak ARES atau TOU ARES yang membentuk wanua wenang kemudian cikal bakal kota Manado merasa terpanggil untuk memberi catatan terhadap program-program walikota Manado tahun 2022 ini.

Secara kasat mata, kota Manado sudah sangat berbeda dengan beberapa tahun yang lalu.

Beberapa program walikota AARS yang diberi catatan adalah sebagai berikut:

– Untuk bangun infrastruktur, pemerintah kota Manado kucurkan 75M di 87 kelurahan.

Dengan program ini, masalah banjir di kelurahan-kelurahan kota Manado sudah hampir

teratasi dan saluran-saluran menjadi bersih dan lancar.

– Pemerintah kota Manado berikan perlindungan sosial kepada 5000 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui BPJAMSOSTEK.

– Pasar Bersehati dan Pasar Pinasungkulan direnovasi guna penguatan ekonomi yang bertumpu pada industri jasa, perdagangan dan pariwisata.

– Di bidang kesehatan, kota Manado pada bulan Januari 2022 telah meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) juga di rehabnya gedung-gedung puskesmas dan diresmikannya RSUD Kota Manado.

– Di bidang pendidikan, pemerintah kota Manado mengadakan rehab-rehab gedung sekolah guna meningkatkan kenyamanan dan kualitas pendidikan murid dan pengajar.

– Pemerintah kota Manado menyediakan lapangan kerja dengan dilaksanakannya Manado Job Fair 2022.

– Pengolahan sampah merupakan program walikota AARS ini dibuktikan dengan semakin bersih dan indahnya kota Manado.

– Penataan angkutan umum agar masyarakat mendapatkan sarana transportasi menjadi program pemerintah kota Manado dibuktikan dengan dibukanya trayek Perumahan Relokasi Pandu ke Pusat Kota.

– Penataan dan pembangunan taman serta fasilitas umum dibuktikan dengan semakin

cantiknya kota Manado seperti di TKB dan jalan-jalan umum lainnya juga di Boulevard Manado.

– Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk mempercepat pembangunan juga dibuktikan dengan dibangunnya Malalayang Beach Walk dan Ring Road 3.

– Bantuan sosial kepada lansia dan keluarga tidak mampu sudah dilaksanakan pemerintah kota Manado.

– Menyediakan perumahan layak huni yang terjangkau serta penanggulangan kemiskinan merupakan catatan kami yang belum sepenuhnya dilakukan oleh pemerintah kota Manado.

Semoga di tahun ke depan boleh dipenuhi program-program tersebut.

Sebagai pimpinan komunitas Masyarakat Adat TOU ARES (MATA) mendorong Walikota dan wakil Walikota (AARS) untuk penuhi bahkan lebih giat lagi membuat terobosan-terobosan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat kota Manado.

Kami sangat yakin bahwa walikota AARS yang seorang entrepreneur politik yang pernah mengecap pendidikan di luar negeri pasti mampu mewujud nyatakan keinginan-keinginan masyarakat kota Manado.

Sebagai kota yang multi etnis, budaya dan adat, kami mengusulkan kepada bapak walikota untuk menambahkan dalam ‘misi’ ke depan yaitu:

– Memperkokoh kerukunan hidup bermasyarakat dalam bingkai keragaman adat, budaya, dan agama.

Kami juga mengusulkan untuk menambah lapangan pekerjaan serta penguatan ekonomi masyarakat kecil bahwa untuk proyek-proyek yang menggunakan alat besar/berat hanya dilakukan yang tidak bisa dilakukan oleh tangan manusia/kegiatan padat karya. Kami juga berharap pemerintah kota Manado bisa menopang/mendorong komunitas-komunitas adat yang ada di kota Manado seperti komunitas Masyarakat Adat TOU ARES, Masyarakat Adat Bantik dan Bobontehu/Borgo untuk melestarikan bahkan dihidupkan kembali agar menjadi daya tarik para wisatawan.

Kepemimpinan di era AARS, sekalipun secara kasat mata, kota Manado banyak mengalami perubahan yang cukup signifikan. Di bidang infrastruktur khususnya, dan penerapan aplikasi untuk memudah semua pelayanan publik. Masih meninggalkan catatan, antara lain: masih banyak pejabat structural di lingkungan pemerintahan kota Manado yang belum dapat dengan cepat dan terukur untuk menterjemahkan keinginan dan harapan pimpinan dengan bahasa sederhana. AARS sudah berlari 100 km/jam sementara dibawahnya masih 10 km/jam. Ini harus dibenahi karena berhubungan dengan the right man and the right place. Catatan lain ketika melihat ada beberapa pekerjaan infrastruktur yang dibuat oleh pihak ketiga sampai dengan batas akhir penyelesaian pekerjaan tidak mencapai target volume pekerjaan.

Dengan pertumbuhan ekonomi kota Manado sekitar 5,5 – 6,2 %, pemimpin kota Manado mampu menarik investor untuk berinvestasi di kota Manado. Buktinya sekitar 2 tahun terakhir kota Manado ketambahan beberapa hotel berbintang yang berarti walikota AARS mampu memberi jaminan kepada investor terhadap usahanya. Di akhir catatan, kami mengapresiasi kerja pelayanan bapak Walikota Andre Angouw dan bapak Ricard Sualang dalam 2 tahun kepemimpinan telah mampu merubah wajah kota Manado menjadi lebih maju, indah dan masalah-masalah infrastruktur yang menyebabkan banjir boleh teratasi.

Semoga ke depan lebih “hebat” lagi capaian program visi misinya.

Paul Parera

Ketua Masyarakat Adat TOU ARES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *