Manado, Sumber Berita ID – Anggota DPRD Manado Suyanto Yusuf melaksanakan reses III tahun 2021 di Sabua SY, Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting, Selasa (7/12) malam.
Dalam reses itu, Suyanto banyak menyerap aspirasi warga terkait drainase, penerangan jalan, dan berjualan di Boulevard 2.
“Drainase memang menjadi masalah utama warga Maasing. Dalam amatan saya, sudah tiga kali proyek masuk, namun genangan air sebatas betis orang dewasa masih terjadi jika hujan deras turun,” ujar Dokter Anto, panggilan akrabnya.
“Salah satu solusinya yaitu dibuatkan jalur khusus drainase. Juga akses parit di halamannya Ko’ Hanny Walang harus dibuka, sehingga warga lingkungan 1 dan 4 tidak lagi mengalami genangan air,” terang legislator PKS dapil Tuminting, Bunaken, dan Bunaken Kepulauan ini. Dalam serap aspirasi ini, warga juga meminta pengadaan atau pemasangan lampu jalan.
“Lampu jalan juga sudah saya perjuangkan.
Tahun depan, dapil ini mendapat 5 lampu dari Dinas Perkim. Ada 700 lampu, tapi lebih diprioritaskan untuk penerangan jalan utama,” papar Suryanto menanggapi salah satu aspirasi warga.
Berjualan di Boulevad 2 ikut disuarakan warga. Mereka menilai, eksekutif lebih memprioritaskan keindahan mata dibanding kebiutuhan perut. Pemerintah kota juga ‘tebang pilih’ dalam menertibkan pedagang. Tempat jualan warga Maasing dibongkar, sementara lapak warga Bitung Karangria dan Sindulang tetap berdiri. Menanggapi hal itu, Suryanto langsung menelepon Camat Tuminting Bonix Saweho dengan menggunakan speaker HP sehingga warga bisa mendengar langsung alasan ‘pembongkaran’ lapak.
“Kalian juga mendengarnya, bahwa tidak ada diskriminasi. Lapak kampung tetangga di Boulevard 2 juga akan dibongkar,” ujarnya pasca menelepon.
“Semua aspirasi kalian, saya akan kawal semuanya. Semoga tahun depan semuanya dapat dilaksanakan,” tandas personel komisi II dan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Manado itu.
Reses dilaksanakan dengan protokol kesehatan itu dihadiri Lurah Maasing Ridwan Agus, Ketua DPD PKS Manado Abdul Hasan Syafi’i, Sekretaris DPD PKS Bitung Alwan Rikun, Keimaman Masjid Al-Hidayah Maasing, Keimaman Masjid Al-Ijtihad Maasing, tokoh masyarakat, dan warga setempat. (don/*)
