Wow! Ivent Internasional “Just Dance It Out” Bakal Diselenggarakan di Manado Tahun Depan

Manado, Sumber Berita ID – Bukan suatu kebetulan Kota Manado saat ini semakin bersolek dengan kehadiran kedua pemimpin yaitu Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang. Di tangan kedua pemimpin ini, Kota Manado mengalami perubahan signifikan. Sudah barang tentu, investor pun tak segan untuk datang ke daerah ini. 

Adapun iven berkelas internasional sudah siap di helat di Kota Manado. Ajang Street Dance Internasional, Just Dance It Out akan digelar di Kota Manado pada tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Esther T. J. Mamangkey, SE, MM, Rabu (31/7) pada Walikota Manado Andrei Angouw, saat melaporkan hasil pelaksanaan tugas keikutsertaan delegasi Kota Manado pada kegiatan tersebut di Bali pada 17-20 Juli 2024.

Hal ini disambut baik Walikota Manado. Bahkan Walikota menyampaikan pesan agar kegiatan ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. “Beking bagus bagus itu kegiatan neh,” papar Angouw.

Pada kesempatan tersebut, Kadis Pariwisata bersama Sekretaris Kota Micler Lakat, didampingi Abdiel Bajen, MAP, Kabid Pemasaran, Naomi Ruru, MSc, Kabid Industri dan Hesdy Korompis, MSi, Kabid Destinasi, menyerahkan souvenir khusus dari Kemenparekraf dan Pelaksana JDiO kepada Walikota Manado.

Nantinya kegiatan ini akan didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang mana mereka menilai Kota Manado paling siap untuk menyelenggarakan kegiatan ini setelah Bali, dikarenakan juga pertimbangan berbagai aspek antara lain konektivitas penerbangan ke Manado dari Singapura, Tokyo dan Cina.

Sesuai dengan rencana kegiatan itu akan diikuti street dancer profesional, komunitas, hingga masyarakat umum dari berbagai negara di dunia.

JDiO adalah komunitas kegiatan penari modern nuansa street dance awalnya berkembang di Amerika Serikat kemudian merebak ke berbagai negara di Eropa sampai ke Asia.

Sejak 10 tahun terakhir JDiO menggelar event tahunan berupa lomba, class briefing, kursus dance hingga battle kompetisi yang diikuti lebih dari 1000an anak muda berbagai negara.(don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *