Manado, Sumber Berita ID – Srikandi PDI Perjuangan Kota Manado, Jeane Laluyan mendukung Puan Maharani dalam memperjuangkan Rancangan Undang-undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) untuk dapat disahkan menjadi Undang-undang.
Kepala Baguna PDI Perjuangan Kota Manado ini mengatakan RUU KIA ini merupakan bentuk perjuangan kepada hak-hak dari perempuan Indonesia. Sehingga sudah sepantasnya masyarakat Kota Manado khususnya para perempuan di Manado mendukung RUU KIA ini.
“Saya pribadi mendukung apa yang menjadi langkah bijak dari seorang Puan Maharani untuk memperjuangkan hak-hak wanita di Indonesia khususnya para wanita di Kota Manado,” ujar Laluyan, pada Jumat (24/06/2022).
Laluyan menjelaskan, para wanita harus menjadi perhatian khusus pemerintah. Mengingat, perempuan merupakan pemegang kendali dalam rumah tangga.
“Kenapa wanita harus menjadi perhatian khusus? karena wanita memegang kendali yg kuat dalam keluarga. Artinya tugas utama mengurus anak-anak yang adalah penerus bangsa adalah wanita,” ujarnya.
Diketahui, Baleg DPR RI dalam rapat pleno memutuskan untuk membawa draf RUU KIA menjadi RUU inisiatif DPR. Dalam draf tersebut, diatur mengenai perpanjangan masa cuti melahirkan hingga waktu istirahat bagi ibu yang keguguran. Cuti melahirkan dalam draf RUU KIA diusulkan paling sedikit 6 bulan.(don)
