Manado, Sumber Berita ID – Saat memulai pemerintahan pada 8 Mei 2021, keterbatasan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi masalah pelik bagi duet Walikota dan Wakil Walikota Manado, Andrei Angouw dan dr. Richard Sualang. Sampai dengan tahun 2020, penyediaan taman lingkungan, kelurahan, kecamatan, dan taman kota belum memenuhi target, baru mencapai 6,13 hektar, sementara dalam Peraturan Daerah Kota Manado tentang RTRW 2014-2034, ditetapkan 237 hektar.
Di penghujung tahun 2022 dan awal 2023, AARS kemudian secara sporadis menyulap pedestrian Jalan Piere Tendean sepanjang 2,4 km dan memperlebar pedestrian dari 2 meter hingga 8 meter sehingga menjadi ruang terbuka hijau dan taman ke – 7 bagi warga Manado. Kini, Piere Tendean bukan lagi sekadar pusat kawasan bisnis Boulevard on Bussines, tetapi menjelma menjadi taman dan tempat bercengkerama warga sambil menikmati keramahan dan keindahan tepian teluk Manado atau sekadar melepas kepenatan sehabis beraktivitas.