Manado, Sumber Berita ID – Wakil Walikota Manado, dr. Richard Sualang menghadiri Evaluasi Kinerja Tahun 2022 dan Rencana Kerja Tahun 2023 sekaligus mempresentasikan Laporan Pelaksanaan Pembangunan dan Penanggulangan Kemiskinan di Kota Manado, yang diadakan di Hotel Luwansa Manado, Kamis (08/06/2023).
Dalam laporannya, Sualang melaporkan data BPS yang sudah di rilis. Dari data BPS, penduduk miskin di kota Manado pada tahun 2022 mengalami penurunan.
“Data penduduk miskin menurut BPS, Kota Manado menurun dari 2,67% di 2021 menjadi 1,87% di 2022 atau sebesar 8.110 jiwa. Data BPS ini tidak mengeluarkan nama masyarakat miskin, sehingga harus di verifikasi lagi di lapangan dan DTKS,” kata Wawali Sualang.
Lokasi khusus (lokus) penanggulangan kemiskinan terfokus pada 5 titik kecamatan dari 11 kecamatan yang ada di Kota Manado.
“Lokus intervensi percepatan penanggulangan kemiskinan Kota Manado, tersebar di 11 kecamatan dengan 5 kecamatan terbesar yaitu Tuminting, Singkil, Wanea, Mapanget dan Paal Dua” kata Sualang kembali.
Menurut laporannya, tahun 2022 mengalami penurunan kemiskinan sebesar 5,58 persen yang sebelumnya pada tahun 2021 sebesar 6,19 persen.
“Kemiskinan Kota Manado tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 0,34 poin dari 6,19% (2021) menjadi 5,58%, dibarengi dengan menurunnya jumlah penduduk miskin dari 26.780 jiwa menjadi 25.380 jiwa,” tutur ketua umum panitia Hapsa P/KB tahun 2023 ini.
Sualang mengungkapkan, peran pemerintah kota Manado untuk menekan angka kemiskinan.
“Adapun beberapa program yang dilaksanakan Pemerintah Kota Manado diantaranya; Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja, Program Perlindungan dan Jaminan Sosial dan masih banyak lagi. Program Kegiatan Percepatan Penurunan Kemiskinan Kota Manado pada Tahun 2022 dengan target anggaran 389,9 M sedangkan realisasi sebesar 91,99% atau 353,1 M. Pelaksanaannya dikolaborasikan oleh 17 Perangkat Daerah dengan 34 Program dengan 46 kegiatan,” tutupnya.(Don)