Manado, Sumber Berita – Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang menghadiri kegiatan Simulasi Penanganan Bencana yang diadakan oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Manado, bertempat di Jembatan Kuning Kecamatan Sario, Sabtu (26/06).
Kepala Badan (Kaban) Baguna DPC Kota Manado, Jeane Laluyan mengatakan, kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, satu rangkaian acara yang membingkai peringatan meninggalnya Presiden Soekarno hingga peringatan Hari Lahir Pancasila.
“Kegiatan ini adalah dalam rangka memperingati hari Bulan Bung Karno di bulan Juni ini, kami Baguna PDIP Kota Manado harus siap dalam situasi apapun, dan tetap bersinergi bersama Basarnas, BNPB, PMI. Kami Baguna Manado, apabila ada sesuatu terjadi kami sudah siap untuk menjalankan tugas,” tukas Laluyan berapi-api.
Diungkapkan Laluyan, tugas dari Baguna Manado adalah untuk mendata seluruh masyarakat miskin untuk diberikan bantuan.
“Tugas kami tidak hanya fokus kepada bencana, namun dari sisi sosial kami harus siap mendata seluruh masyarakat miskin yang ada di Kota Manado untuk diberikan bantuan,” tukas Laluyan yang juga seorang Anggota DPRD Kota Manado.
Kaban Baguna Provinsi Sulawesi Utara, Adriana Dondokambey yang turut hadir di acara Simulasi Penanganan Bencana mengatakan, sinergitas sangat diperlukan dalam menjalankan program-program Baguna.
“Kita tidak hanya menitikberatkan kepada hal-hal bencana, dibawah bendera Baguna, kita harus melakukan kegiatan sosial lainnya, seperti menanam pohon, mendata daerah rawan bencana, dan mendata keluarga yang kurang mampu, itu tugas kita,” tukas Dondokambey yang juga adalah Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini.
Dari informasi yang dirangkum, kegiatan simulasi ini dibuka oleh Walikota Manado Andrei Angouw bersama Wakil Walikota Richard Sualang di awali dengan pelantikan Kaban Baguna Manado, Jeane Laluyan dan pengurus Baguna Kota Manado. Kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.(bonds)
