Jalur Truk Sudah Terbuka, TPA Sumompo Bisa Bertahan 3 Tahun

Manado, Sumber Berita ID – Kinerja Walikota dan Wakil Walikota Manado di awal pemerintahan mereka, menuai banyak pujian. Walaupun masih seumur jagung, namun sudah menunjukkan pencapaian, target, dan janji politik mereka saat pilkada lalu.

Misalnya tentang penanganan sampah yang saat ini Pemkot Manado sudah melakukan terobosan dan percepatan kerja guna mengatasi masalah sampah.

“Kita lihat saja terobosan-terobosan yang telah dilakukan oleh Pemkot Manado dibawah pemerintahan Andrei Angouw dan Richard Sualang, contohnya penambahan alat berat di TPA Sumompo, bahkan Pak Walikota harus merogoh koceknya sendiri untuk itu, ” tukas Ketua Komisi III, Ronny Makawata, Selasa (01/06) .

Bahkan menurut Makawata, perubahan besar terjadi di TPA Sumompo. Awalnya gunung sampah yang menjulang tinggi didepan TPA itu tak bisa lagi dilewati oleh truk pengangkut sampah. Kini, gunung sampah itu telah terbuka jalurnya, dan bisa dilewati truk sampah.

Ketua Komisi III, Ronny Makawata bersama Lucky Datau di lokasi TPA. 

“Terobosan terkini, dengan adanya tambahan alat berat itu, maka tidak sampai sebulan ini, gunung sampah itu sudah bisa dilewati oleh truk pengangkut sampah. Artinya, alur sampah dari rumah warga sampai di TPA Sumompo sudah lancar, tidak ada lagi antrian truk di seputaran TPA, ” jelasnya.

Makawata menilai, dengan kondisi TPA Sumompo yang sudah demikian, diharapkan akan bisa menampung sampah yang dihasilkan warga Kota Manado sampai 3 tahun mendatang.

“Kami memperkirakan, TPA Sumompo bisa menampung sampah yang dihasilkan oleh warga Manado bisa sampai 3-4 tahun mendatang, karena di bagian belakang TPA itu masih luas.

Makawata berharap peran serta masyarakat untuk membuat Kota Manado yang bersih dan sehat.

” Tentunya harus diikuti peran serta masyarakat dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan harus pada waktunya, seperti kata Pak Walikota beberapa waktu lalu,” tutupnya.(bonds)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Sampah di perumahan GPI sampai detik ini baunya masih menyengat sampai di pemukiman kami di Lengkeng. Mereka menjadikan Lengkeng sebagai TPA dan hampir setiap hari membakar sampah yang mungkin menurut aturan tidak boleh membakar sampah. Minta tolong Pak Walikota bisa memperhatikan masalah ini karena sepertinya pihak pengelola tidak ada itikad baik padahal sudah berkali-kali di datangi dan dihimbau oleh beberapa pejabat DPR.