Apel Pasca Libur, Ini Himbauan Walikota

Manado- Sumber Berita ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menggelar apel pasca libur Nasional Hari Raya Idul Fitri, di ruang serba guna Pemkot Manado yang dipimpin langsung oleh Walikota Manado, Andrei Angouw, Senin (17/05).

Dalam apel tersebut, Walikota yang kerab disapa AA ini, menghimbau agar seluruh elemen masyarakat, bisa terus menjaga toleransi serta kondusifitas.

“Jajaran pemerintah kota Manado harus menjadi contoh, yang mana kita semua terdiri dari latar belakang yang bermacam-macam. Saya berharap rekan-rekan sekalian bisa bergaul dengan baik, bisa berteman dengan baik tanpa melihat latar belakang agama, suku, ras, dan antar golongan,” imbau Andrei Angouw.

AA menambahkan, toleransi maupun situasi yang kondusif, bisa dijaga dengan komunikasi. Karena menurutnya, dengan cara seperti itu, baik di lingkungan pekerjaan atau dimasyarakat, bisa menangkal miskomunikasi juga berita hoax, yang cenderung mendatangkan gesekan-gesekan.

“Kalau kita berkomunikasi dengan baik, saat ada informasi-informasi yang tidak benar seperti itu, kita bisa secepatnya mengkonfirmasi dan meluruskan yang tidak benar. Jadi saya berharap jajaran Pemerintah Kota manado, memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa torang bergaul, torang membaur, torang bekerja tanpa melihat latar belakang perbedaan,” tutur Walikota.

Walikota Andrei Angouw juga mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemerintahan Kota Manado, untuk fokus dalam pelayanan.

“Saya ingin mengulangi apa yang saya sampaikan minggu lalu, fokus kita adalah melayani masyarakat, bukan rekan-rekan melayani saya atau Pak Wakil atau Pak Sekot, bukan para kabid melayani kadis, bukan para esalon 4 melayani esalon 3. bukan seperti itu. Piramida itu harus terbalik. Saya dan Pak Wakil juga Sekot harus mendukung rekan-rekan sekalian, untuk melaksanakan tugas dalam berhadapan dengan masyarakat, agar supaya pelayanan berjalan dengan baik,” tegas AA.

Dirinya juga mengatakan, Pemkot harus fokus pada visi menuju Kota Manado yang maju dan sejahtera, yang menekankan pada kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Saya berharap kita bisa melayani masyarakat secara maksimal, karena seperti yang sudah saya ingatkan yang lalu, torang ini digaji oleh masyarakat, baik itu ASN, maupun Saya dan Pak Richard, juga THL Pemkot, digaji oleh masyarakat Kota Manado. Karenanya, harus kita kembalikan dengan melayani mereka dengan baik,” jelasnya lagi.

Andrei Angouw mengutarakan, jajaran Pemkot harus mendukung semua program dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, karena semua program tersebut dibiayai oleh uang rakyat dan ditujukan untuk masyarakat juga.

“Kami berharap semua Perangkat Daerah yang terkait, bisa berkomunikasi dengan baik dengan jajaran Pemerintah Provinsi dan jajaran dari Pemerintah Pusat. Komunikasi harus lancar, harus bersinergi dengan seluruh komponen bangsa, baik instansi vertikal dan lain-lain, apalagi antar SKPD, harus ada komunikasi dengan baik,” ujarnya lagi.

Walikota juga mengatakan permasalahan sampah yang sudah menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dikarenakan alat yang ada di Dinas Lingkingan Hidup (DLH) sudah tidak mampu. Untuk itu AA, mengambil inisiatif menggunakan alat yang ada di Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Suasana apel yang digelar di ruang serba guna Pemkot Manado

“Hal itu harusnya sudah dilaksanakan tanpa komando. Kalau kedua Dinas tersebut berkoordinasi dengan baik, mestinya penanganan sampah teraebut bisa berjalan dengan baik. Kalau ada permasalahan, kita keroyok bersama-sama, jangan permasalahan sampah cuma ditangani DLH. Saya berharap rekan-rekan menjadi ahli di bidangnya masing-masing. Misalnya, kita ditugaskan menjadi petugas kebersihan dan tukang sapu jalan, maka kita harus melakukannya seperti Ronaldo bermain bola, mesti ditekuni betul-betul bagaimana cara paling efektif dan efisien, buat itu bersih,” kata Andrei mengilustrasikan.

AA juga mengungkapkan soal Vaksin, dimana menurutnya hal tersebut harus bisa direalisasikan kepada seluruh warga Kota Manado. Dia juga meminta seluruh jajaran Pemkot Manado, turut aktif dalam mensoaialisasikan hal tersebut di lingkungan masyarakat.(bonds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *