Kisah Galuh, Dulu Istri Pejabat Kini Pengemudi Ojek Online

Headline, Info, Nasional, Viral403 Dilihat

Warganet di TikTok dihebohkan dengan kisah dari seorang yang bernama Galuh Boengas.Ia menceritakan kehidupannya yang berubah drastis. Dulunya dia seorang istri pejabat, kini menjadi pengemudi ojek online.
Video tersebut diunggah oleh Galuh Boengas di akun TikTok pribadinya @galuh_boengas. Wanita kelahiran Banjar, Kalimantan Selatan itu tampak semangat dan selalu tersenyum ketika di dalam video TikTok. Namun di balik senyumnya, ia menyimpan kenangan pahit. “Transformasi kehidupan, jangan terlalu loyal sama pimpinan. Dulu istri seorang pejabat, sekarang ojol ladies,” tulis akun TikTok @galuh_boengas (3/5/2021). Dalam video tersebut Galuh membagikan kumpulan foto dirinya saat masih menjadi istri pejabat. Dan kehidupannya kini bergabung menjadi ojek online (ojol) wanita.

Ia memakai seragam ojol hijau dan perlengkapan berkendara. Bersama ojol wanita lainnya, Galih membaur dan terlihat kompak. Galuh mengungkapkan jika kehidupannya berubah sejak tahun 2017.

“Garis besar cerita ku knp akhirnya jadi ojol #lunas #powerofdoa #powerAwesome. Awal 2017 adalah perubahan hidup kami, awal aku menjadi seorang ojeg online. Suami dituduh korupsi dan akhirnya dipenjara dengan vonis 3,6 tahun yang mengakibatkan beliau dipecat tanpa hormat dan dengan otomatis kami tidak mendapatkan pensiun,” ungkap Galuh. Lukanya semakin berat ketika mengetahui sang suami telah tiada. Sang suami meninggal saat berada di dalam lembaga pemasyarakatan pada 2019. Ia pun harus kuat dan mengencangkan ikat pinggangnya, demi menghidupi ketiga anaknya

Foto: Dok. hasil tangkapan layar akun TikTok @galuh_boengas

Galuh pun tak mau larut dalam kesedihan. Dia bangkit dan memikirkan cara agar bisa terus melanjutkan hidup.

“Ada hikmah di balik semua peristiwa, Allah punya rencana selalu prasangka baik sama Allah Insya Allah. Jalani dengan ikhlas..lapang dada..enjoy😊😊,” tulis Galuh dalam postingan TikToknya. Keputusannya menjadi pengemudi ojek online pun menuai pro dan kontra. Ia mengatakan ada yang menghujat dan mendoakannya.

“Banyak yang menghujat, tapi lebih banyak lagi yang mendoakan. Hidup harus berjalan, Allah bantu kita untuk survive. Hidup kita yang rasakan dan jalani, orang lain hanya pengamat dan penilai,” terangnya.

Dirinya pun tak menyangka jika hidupnya akan berubah drastis. Suaminya tak pernah bercerita jika ia tersangkut masalah korupsi.

“Aku tak pernah menyangka kehidupan kami akan berubah drastis seperti ini. Tidak ada yang mau akan kejadian seperti ini. Aku mengetahui suami sebagai terdakwa kasus korupsi dari koran terbesar di kota kami. Suami gak pernah cerita apapun,” kenangnya. Dalam video terbarunya, Galuh mengaku jika suaminya tak ingin keluarganya ikut terseret dalam kasus korupsi. “Karena memang suami tidak pernah mau istrinya terlibat urusan kantor. Aku diharuskan fokus urusan rumah dan anak-anak. Aku shock membaca berita di koran tersebut dan saat suami pulang kantor, aku konfirmasi berita tersebut. Dan suami hanya menjawab, sudah kamu gak usah ikut mikir. Sudah ada yang mengurus,” kenang Galuh.

Ketika dibawa ke jeruji besi, kondisi sang suami sedang terbaring di rumah sakit. “Gak lama setelah berita di koran, suami di jemput untuk ditahan saat dirawat di sebuah rumah sakit. Anak-anak gak tahu kalau papanya sudah ditahan, karena pada saat itu mereka ada di rumah,” tulis Galuh.

Foto: Dok. tangkapan layar akun TikTok @galuh_boengas

Ketiga anaknya pun sangat terpukul atas kejadian yang menimpa ayahnya itu. Lalu Galuh berusaha kuat dan tegar di depan anak-anaknya. “Saat anak-anak dikasih tahu mereka shock. Melihat mereka histeris, aku kuat demi anak-anak. Jangan sampai ikut down. Kalau bukan aku, siapa lagi tempat mereka bersandar,” ucapnya haru.

Ia pun yakin dan berusaha untuk menguatkan ketiga anak-anaknya. Walau pun di dalam hati Galuh masih terasa perih dan juga ia mencoba untuk ikhlas.

“Aku rangkul anak-anak dan meminta mereka kuat, aku berkata mari kita bareng-bareng menghadapi semua ini. Kita harus bersama-sama menghadapinya. Harus berlapang dada menerima semua kejadian ini. Kami pasrahkan semuanya sama Allah. Yang aku pikirkan hanya.. bagaimana aku dan anak-anak akan menghadapi semua ini,” pungkasnya.(dtcw/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *