Manado, Sumber Berita ID – Kota Manado tak hanya darurat sampah, namun kota Tinutuan ini pun darurat jalan rusak.
Begitu yanht dikatakan oleh anggota DPRD Manado dari komisi III, Lucky Datau pada, Sabtu (06/02). “Manado bukan hanya darurat sampah, namum ada yang lebih parah yaitu darurat jalan rusak, dan sudah banyak memakan korban, baik luka ringan hingga ada yang meninggal,” tukas politisi yang dikenal intens turun lapangan ini.
Datau menilai, jalan rusak lebih berbahaya daripada masalah sampah. Karena menurutnya, jalan yang rusak bisa langsung mengakibatkan korban jiwa.
” Ini lebih bahaya dari masalah sampah, orang bisa langsung meninggal apabila celaka dikarenakan jalan yang rusak. Saya mencontohkan di Jl. Arie Lasut yang meninggal akibat jalan rusak sudah lebih dari satu orang, begitupun di Jl. Kampus Politeknik sudah ada korban meninggal juga, dan perlu diketahui status jalan ini adalah jalan kota. Ini sudah meresahkan masyarakat,” tukas Datau.
Datau pun menjelaskan tentang aturan yang mengatur tentang angkutan jalan kepada warga korban kecelakaan yang diakibatkan oleh jalan berlobang.
” Berdasarkan UU RI No. 22 tahun 2009 tentang aturan jalan bahwa apabila terjadi kecelakaan di akibatkan jalan berlobang, korban bisa mempidanakan pemerintah sebagai penyelenggara jalan sesuai status jalan. Semoga pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan pemerintah Kota Manado bisa membantu dalam menyelesaikan masalah jalan rusak ini,” tutupnya. (bonds)