Manado, Sumber Berita ID – Masalah sampah seakan tak akan pernah habisnya dibahas. Terkini anggota DPRD kota Manado dari komisi III, Jurani Rurubua mengkritisi Pemerintah Kota Manado soal masalah sampah yang saat ini sudah menjadi masalah yang serius, karena menyangkut keselamatan dan kesehatan masyarakat di tengah pandemik covid-19. Menurut legislator dari PSI ini Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dinilai kurang serius dalam mengatasi persampahan.
“Di Manado saat ini, kita dapat melihat sampah di mana-mana khususnya di daerah pusat kota dan sekarang menjadi masalah besar bantaran sungai.
Sampah di Manado saat ini merupakan masalah yang sangat serius dan juga menjadi masalah sosial, ekonomi dan budaya, dan kesehatan. Hal ini terjadi karena pengolahan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Manado lahannya masih kurang, bahkan saat ini terjadi penumpukan sampah yang berlebihan, maka tak heran, daerah-daerah yang terdapat sungai begitu banyak sampahnya. Bahkan di kecamatan dan rumah warga banyak yang tidak di angkat sampah-sampahnya,” tutur Jurani, Selasa (05/01).
Masalah krusial yang bisa diakibatkan dari pengelolaan sampah yang kurang baik adalah bisa berimbas pada masalah lingkungan sekitar dan terganggunya ekosistem laut. Oleh karenanya, Jurani sangat mengharapkan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah sampah di kota Manado.
” Bukan saja di sungai karena kurangnya TPA mengakibatkan sampah menumpuk di selokan, kali, dan di lautan. Bukan tidak mungkin kebersihan dan ekosistem laut akan rusak, misalnya seperti ikan dan terumbu karang akibat sampah plastik.
Sehingga itu, pemerintah harus benar-benar serius dalam menangani hal ini. Ada beberapa solusi alternatif yang harus dilakukan,” tuturnya kembali.
Menurutnya ada beberapa hal yang menurutnya bisa menjadi solusi untuk mengatasi sampah di kota Manado.
“Ada beberapa hal bisa menjadi solusi untuk pemkot Manado, yaitu menyediakan alat berat untuk pengerukan sampah yang telah bertumpuk di TPA. Mengingat perangkat saat ini tidak berfungsi secara optimal, baik karena kerusakan dan masalah lainnya.Kedua, penganggaran di dinas terkait yang menangani pengelolaan sampah harus tersedia secara proporsional. Semua anggaran di tata dengan baik. Tidak semua anggaran harus dialihkan terkait covid-19, mengingat pengelolaan sampah juga sangat krusial dan prinsipil. Pemerintah harus selalu mengimbau warga untuk ikut kerjasama agar tidak membuang sampah sembarang. Semua elemen diminta berpartisipasi secara kolektif”, Tutur Jurani yang dikenal sangat vokal dan kritis ini.
Rurubua mengharapkan disisa pemerintahan G.S Vicky Lumentut ini, bisa meninggalkan citra yang baik bagi masyarakat.
“Di sisa waktu pemerintah periode kali ini diharapkan ada komitmen serius terkait mengelola sampah. Jangan sampai meninggalkan citra buruk karena kegagalan untuk menjaga kebersihan Kota Manado,” tutupnya. (bonds)
