Ketua TAPD Diduga Keluarkan Nada Ancaman Kepada Ketua DPRD Manado

MANADO – Ketua DPRD Kota Manado, Aaltje Dondokambey membeberkan salah satu lobi politik yang dilakukan ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang berujung ancaman.

“Saat pertemuan Banggar dan TAPD tadi (Jumat/17/10/2020), saya disuruh tandatangan. Tapi saya tidak mau. Sekot ini yang bilang, tau toh kalau pak wali marah bagaimana? Kiapa dorang so ba ancam dan marah?,” kata Aaltje mengutip pernyataan Sekda Mickler Lakat.

Lanjutnya, secara pribadi dirinya tidak takut meski mendapat ancaman dari pihak pemerintah Kota Manado.

“Kita bilang, kenapa mo tako. Sama-sama penduduk asli kwa. Orang Manado asli leh kita ini. Pada intinya, kami akan membahas APBD-P, setelah dana pinjaman dipisahkan dari dokumen KUA-PPAS,” serunya.

Aaltje pun membeberkan adanya upaya lobi-lobi pemerintah kota terhadap dirinya untuk melancarkan pembahasan APBD-P Tahun 2020.

“Tanggal 30 September kalau tidak salah, Sekretaris Dewan meminta saya bertemu dengan Walikota secara empat mata. Tapi saya tidak mau. Saya tidak ingin dicurigai ada apa-apanya. Jadi saya menolak bertemu dengan Walikota,” bebernya.

Sementara itu, Sekretaris Kota Manado, Mikler Lakat belum berhasil dimintai konfirmasi atas dugaan mengeluarkan pernyataan yang menurut Aaltje Dondokambey merupakan ancaman kepadanya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *